PENGARUH PROFITABILITAS, SOLVABILITAS DAN UKURAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP ISLAMIC SOCIAL REPORTING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI JII TAHUN 2015-2018

Pengungkapan informasi sosial menjadi isu penting bagi investor muslim. Tuntutan umat muslim melakukan segala aktivitas sesuai dengan ajaran Al-Qur’an menciptakan tuntutan perusahaan berbasis syariah. Fenomena ini meningkatkan kesadaran perusahaan untuk melakukan pengungkapan yang lebih rinci dan detail. Berbeda dengan CSR, pengungkapan ISR memiliki 6 tema dengan 43 indikator yang lebih detail dibandingkan CSR. Sehingga ISR menjadi lebih layak diterapkan pada perusahan lebih tepatnya perusahaan dengan kriteria syariah. Pengungkapan ISR dapat dipengaruhi banyak hal, salah satunya profitabilitas, solvabilitas dan ukuran dewan komisaris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen seperti rasio solvabilitas, rasio profitabilitas dan ukuran dewan komisaris terhadap variabel dependen Islamic Social Reporting pada tahun 2015-2018. Jenis rasio profitabilitas yang digunakan yakni Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE), sedangkan rasio solvabilitas yang digunakan yaitu Debt Equity Ratio (DER). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar Jakarta Islamic Index 30 pada tahun 2015-2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 164 data observasi yang diperoleh dari 41 perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sedangkan untuk pengolahan data menggunakan program Eviews versi10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA dan ROE berpengaruh positif terhadap Islamic Social Reporting, dan DER berpengaruh negatif terhadap Islamic Social Reporting. Sedangkan Ukuran Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap Islamic Social Reporting