LITERASI DIGITAL DAN AKTUALISASI DIRI PEREMPUAN DI KAMPUNG CYBER YOGYAKARTA

Literasi digital menjadi salah satu isu yang menarik untuk diperbincangkan di era digital saat ini. Kajian literasi digital masih terbatas pada kegiatan yang berfokus pada institusi pendidikan, belum merata sampai ke lapisan masyarakat. Inilah yang melatarbelakangi hadirnya tesis ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mendeskripsikan literasi digital dan aktualisasi diri perempuan Kampung Cyber Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan merupakan perempuan Kampung Cyber Yogyakarta sebanyak 8 orang. Dalam menetapkan subyek penelitan, peneliti menggunakan purposive sampling karena informan dipilih dengan melihat kriteria tertentu secara sengaja. Proses pengumpulan data menggunakan life story, observasi, dan dokumentasi. Teori yang dipakai adalah teori agensi, teori praktik, dan teori aktualisasi diri. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan literasi digital di Kampung Cyber Yogyakarta telah berlangsung dari awal berdiri Kampung Cyber sampai saat ini. Kegiatan-kegiatan literasi digital dibagi ke dalam dua masa, yakni masa perintisan dan masa pengembangan. Pada masa perintisan, perempuan diberikan pengenalan dan pelatihan dasar yang berkaitan dengan komputer dan internet. Materi komputer meliputi perangkat dan fungsinya. Materi internet meliputi apa dan manfaat dari intenet. Pada masa pengembangan, kegiatan pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan perempuan. Pelatihan berupa pembuatan blog dan kontennya, pengenalan Ms. Office, dan marketing online. Pelatihan-pelatihan yang telah diberikan kepada perempuan memberikan modal kultural berupa literasi digital yang dapat digunakan untuk mengaktualisasikan diri. Aktualisasi diri perempuan terwujud dalam optimalisasi fungsi pola asuh, aktif menggunakan dan merawat layanan publik, mandiri secara ekonomi, dan aktif bersuara dengan media sosial yang dimiliki