EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA KERAJINAN ROTAN MASYARAKAT LHOKNGA YANG DAPAT DITERAPKAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH

Cici Prastika (2020). Eksplorasi Etnomatematika pada Kerajinan Rotan Masyarakat Lhoknga yang dapat diterapkan dalam Pembelajaran Matematika SekolahPenelitian tentang nilai-nilai budaya dalam pembelajaran matematika belum banyak tersedia oleh para peneliti. Padahal, ini menjadi penting. Unsur-unsur matematika yang terdapat dalam budaya perlu dibahas lebih lanjut sehingga mampu memfasilitasi pembelajaran matematika yang bersifat kontekstual. Supaya dapat merealisasikan pembelajaran tersebut, maka perlu diidentifikasi terlebih dahulu dengan cara mengeksplorasi peninggalan-peninggalan budaya lokal yang berpotensi adanya keterkaitan dengan konsep-kosep matematika. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi konsep-konsep geometri dan mendeskripsikan hasil eksplorasi etnomatematika yang terdapat pada produk-produk usaha kerajinan rotan masyarakat Lhoknga yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika sekolah dan dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deksriptif eksploratif. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang pengrajin rotan masyarakat Lhoknga yang ketika membuat kerajinan-kerajinan tangan dari rotan, ada unsur matematikanya sehingga dapat dikaji konsep-konsep geometri agar dapat dijadikan sumber belajar. Instrumen yang peneliti kembangkan yaitu pedoman wawancara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model Spradley dengan langkah analisis data meliputi kegiatan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk-produk usaha kerajinan rotan yang dihasilkan pada masyarakat Lhoknga yaitu tudung saji (sanghee), buah labu (boh labu), keranjang bawang (raga bawang), keranjang parsel (raga hadiah), dan keranjang buah (raga). Konsep-konsep geometri yang dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika sekolah berdasarkan semua produk tersebut adalah garis dan sudut (ruas garis, garis berpotongan, garis berhimpit, garis sejajar, sudut lancip, sudut tumpul, sudut siku-siku, sudut berpelurus, sudut berpenyiku, sudut bertolak belakang), lingkaran, transformasi (dilatasi), serta bangun ruang sisi lengkung (bola dan tabung). Hasil eksplorasi etnomatematika pada produk-produk usaha Kerajinan Rotan Kreasi Tanjong Indah yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika adalah lingkaran dan tabung. Penelitian ini juga dapat dikembangkan pada materi matematika lainnya.Kata kunci: Etnomatematika, Kerajinan Rotan, Pembelajaran Matematika Sekolah