PERANAN SEKTOR INDUSTRI KECIL BORDIR TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA BANDA ACEH

Penelitian ini membahas permasalahan tentang peranan sektor industri kecil bordir terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Banda Aceh. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perkembangan industri kecil bordir di Kota Banda Aceh serta untuk mengetahui bagaimana peranan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri keeil bordir di Kota Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan khususnya di Kota Banda Aceh pada tahun 2004, dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Banda Aceh, Badan Pusat Statistik dan lain-lain. Serta data primer diperoleh melalui wawancara langsung pada pemilik dan pengrajin bordir di Kota Banda Aceh dari daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan (kuesioner). Kemudian data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan SPSS V. 9.0, melalui konsep T-test F-test dan uji R'. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: hasil persamaan regresi adalah konstanta (90) = 0,548, koefisien (3) = 0,0000003311. Koefisien korelasi (R) menunjukkan bahwa derajat hubungan antara variabeJ bebas dengan variabel terikat 0,902 persen. Angka koefisien determinasi (R) adalah 0,848 artinya sebesar 84,8 persen tingkat penyerapan tenaga kerja ditentukan olehjumlah investasi dari usaha tersebut. Sedangkan sisanya sebesar 15,2 persen disebabkan oleh faktor lainnya diluar variabel penelitian. Hasil uji statistik T-test adalah Tamsebesar 7,482 dan T%a 1,782, maka Tng > Te. Dengan demikian hasil perhitungan statistik jumlah investasi berpengarub secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri kecil bordir di Kota Banda Aceh. Uji F diperoleh Fng sebesar 55,979 dan Fa 4,96, atau nilai Fe > Fae, hal ini berarti jumlah investasi mempunyai pengaruh posutif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Banda Aceb. Hasil perhitungan ini dapat disimpulkan bahwa menerima hipotesis altematif (Ha) menolak hipotesis nol (Ho), artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di kota Banda Aceh