KONTRIBUSI TENAGA KERJA PERTANIAN PADI SAWAH IRIGASI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI DAN KESEJAHTERAAN PETANI DI KECAMATAN KUTA MALAKA KABUPATEN ACEB BESAR

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi tenaga kerja pertanian padi sawah irigasi dalam peningkatan produksi dan tingkat kesejahteraan petani di Kecamatan Kutamalaka. Pada dasarnya petani di Kecamatan Kutamalaka umumnya hanya bekerja pada sektor pertanian padi sawah irigasi hanya sebagai pekerjaan sampingannya diluar pekerjaan pokoknya.Penelitian ini dilakukan langsung pada 5 desa di Kecamatan Kutamalaka yaitu desa Reuleung Geulumpang, desa Leupung Riwat, desa Twnbo Baro, desa Leupung Cut dan desa Lambaro Samahani. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan primer. Sampel dalam penelitian ini diambil secara accidental sampling atau secara kebetulan, dimana dari setiap desa yang ditentukan sampel yang diambil yaitu 5 petani lahan pribadi dan 5 petani penyakap sehingga diperoleh l0 sampel atau responden dari setiap desa dan jumJah sampel secara keseluruhan adalah 50 orang petani yang terdiri atas 25 orang petani penyakap dan 25 orang petani lahan pribadi. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif.Berdasarkan hasil penelitian lamanya jam kerja petani di Kecamatan Kutamalaka beragam, dimana tergantung pada luas lahan yang dikelola dan jumlah tenaga kerja yang digunakan . Namun demikian dari basil penelitian petani di Kecamatan Kutamalaka mampu menyelesaikan kegiatan usahataninya dalam waktu yang singkat oleh karena memakai sistem kerjasama atau lebih dikenal masyarakat dengan istilah meuroe.Berdasarkan basil penelitian juga diketahui bahwa petani yang berprod uktivitas rendah sebesar 56 persen dan petani yang berproduktivitas tinggi sebesar 44 persen, maka dapat disimpulkan petani di Kecamatan utamalaka merupakan petani yang kurang produktif karena petani yang memiliki produktivitas rendah lebih besar dibandingkan petani yang memiliki produktivitas tinggi. Tetapi meskipun demikian, petani di Kecamatan Kutamalaka merupakan petani yang sejahtera, dimana umumnya menyatakan dengan pendapatan dari usahatani mereka mampu memenuhi kebutuhannya sehari-hari.Berdasarkan basil penelitian ini, untuk mengatasi persoalan produktivitas petani yang masih rendah perlu adanya kepedulian khusus dari pemerintah terhadap sektor pertanian padi sawah seperti memberikan bantuan-bantuan sarana pertanian yang lebih modern, informasi-informasi dibidang pertanian dan juga pelatihan-pelatihan pertanianyang lebih baik lagi yang mengarah pada meningkatkan produktivitas petani