HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JULOK ACEH TIMUR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALAFAKULTAS KEPERAWATANSKRIPSI29 Juli 2020xiv + VI BAB + 52 halaman + 7 tabel + 1 skema + 17 lampiranIFA HASNATUL RIZA1612101010079HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JULOK ACEH TIMURABSTRAKPrevalensi penderita DM tipe II di Indonesia sangat tinggi. Salah satu program pengelolaan DM tipe II yang berfungsi untuk memperbaiki sensitivitas insulin dan untuk menjaga kebugaran tubuh adalah dengan aktivitas fisik. Aktivitas fisik berperan sebagai pengatur kadar gula darah serta menurunkan resistensi insulin pada pasien DM tipe II. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara aktivitas fisik dengan perubahan kadar gula darah pada pasien DM tipe II. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Julok Aceh Timur. Teknik pengambilan sampel adalah nonprobability sampling menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 125 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terpimpin menggunakan kuesioner baku International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) dan pengukuran kadar gula darah puasa diukur dengan menggunakan alat ukur glukotest. Hasil uji Pearson Chi-Square menunjukkan bahwa: ada hubungan aktivitas fisik dengan perubahan kadar gula darah (p-value = 0,000) pada pasien DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Julok. Direkomendasikan untuk tim pelayanan kesehatan agar dapat memberikan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pasien DM tipe II terkait pentingnya aktivitas fisik dalam pengaturan kadar gula darah.Kata Kunci: Aktivitas Fisik, Kadar Gula Darah, DM tipe IIDaftar Bacaan: 19 buku, 4 skripsi, 18 jurnal, 16 artikel (2007-2020