HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CORE PADA MATERI GARIS SINGGUNG LINGKARAN DI SMPN 1 BANDA ACEH

ABSTRAKPembelajaran aktif yang dibentuk dengan mengarahkan peserta didik untuk membangun sendiri pengetahuannya dan bekerjasama dalam kelompok merupakan ciri strategi model kooperatif tipe CORE. Model ini dapat diaplikasikan ke pembelajaran matematika terutama pada pokok bahasan garis singgung lingkaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar peserta didik pada materi garis singgung lingkaran melalui penerapan model kooperatif tipe CORE di kelas XIII SMPN 1 Banda Aceh, serta megetahui respon peserta didik terhadap model pembelajaranlkooperatif tipe CORE pada materi garis singgung lingkaran di kelas XIII SMPN Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis pre-experimental design tipe one shot case study. Populasinya seluruh peserta didik kelas VIII SMPN 1 Banda Aceh. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga diperoleh yaitu kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen.Data ketuntasan hasil belajar dikumpulkan dengan memberikan tes, sedangkan data respon peserta didik diperoleh dengan memberikan angket. Uji hipotesis data hasil belajar menggunakan uji-t pihak kanan diperoleh thitung=3,72, dengan taraf signifikan ?=0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = 29 lalu diperoleh ttabel= 1,70. Karena t_hitung>t_tabel berdasarkan kriteria pengujian maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CORE pada materi garis singgung lingkaran di kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh mencapai ketuntasan. Nilai respon peserta didik terhadap model kooperatif tipe CORE adalah 81% dari jumlah hasil skor yang diperoleh dapat disimpulkan respon peserta didik terhadapat model pembelajaran kooperatif tipe CORE sangat baik.Kata kunci: Model Kooperatif tipe CORE, Garis Singgung Lingkaran, Ketuntasan belajar, Respon Peserta Didi