KAJIAN PERILAKU PELAJAR SMA/SMK TERHADAP KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN ACEH BESAR (STUDI KASUS: SMAN 1 INDRAPURI DAN SMKN 1 MESJID RAYA)

Banyak faktor penyebab kecelakaan lalu lintas diantaranya adalah perilaku pengendara sepeda motor yang tidak memerhatikan keselamatan berkendara khususnya pengendara usia muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, perilaku berkendara sepeda motor dan perbedaan perilaku berkendara sepeda motor antara kedua sekolah yaitu SMAN 1 Indrapuri dan SMKN 1 Mesjid Raya di Kabupaten Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan dengan pembagian kuesioner yang dibagikan menggunakan google form. Teknik sampel yang digunakan non probability sampling dengan teknik simple random sampling. Jumlah sampel diperoleh dari rumus slovin sebanyak 170 sampel. Hasil analisis deskriptif menunjukkan sebagian besar pengendara sepeda motor pada kedua sekolah dominan berusia 16 tahun, waktu penggunaan sepeda motor rata-rata >2 tahun, responden dominan tidak memiliki SIM C. responden diizinkan berkendara sepeda motor oleh orang tua sebesar 95%. Hasil analisis deskriptif dari jawaban perilaku berkendara sepeda diperoleh nilai rata-rata perilaku keseluruhan pada SMAN 1 Indrapuri sebesar 3,09 dan pada SMKN 1 Mesjid Raya sebesar 2,87 yang menunjukkan bahwa pelajar SMA lebih baik perilaku dalam berkendara sepeda motor dibandingkan pelajar SMK. Hasil nilai chi-square sebanyak 9 dari 12 variabel pengamatan menghasilkan keadaan dimana H0 ditolak atau tidak ada perbedaan perilaku dalam berkendara sepeda motor pada kedua sekolah dengan jumlah persentase, yaitu sebesar 75%. Sedangkan sisanya, yaitu sebesar 25% diperoleh keadaan dimana H0 diterima atau terdapat perbedaan perilaku dalam berkendara sepeda motor antara kedua sekolah.Kata Kunci: Pengendara sepeda motor, pelajar SMA/SMK, perilaku berkendara, keselamatan berkendara