KAJIAN PERILAKU PELAJAR SMA/SMK TERHADAP KESELAMATAN BERKENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA BANDA ACEH (STUDI KASUS : SMAN 1 BANDA ACEH DAN SMKN 1 BANDA ACEH)

Kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh banyak faktor salah satunya faktor perilaku pengendara yang buruk dan minimnya pengetahuan akan keselamatan berkendara khususnya pengendara sepeda motor yang berusia muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pelajar SMA/SMK, perilaku pelajar SMA/SMK dalam berkendara sepeda motor, dan perbedaan perilaku pelajar antara kedua sekolah yaitu SMAN 1 Banda Aceh dan SMKN 1 Banda Aceh. Kedua sekolah tinjauan berlokasi dekat dengan jalan raya atau jalan utama yang dilalui kendaraan umum. Sampel yang digunakan non probability sampling dengan teknik simple random sampling total sampel yang diperoleh dari rumus slovin sebanyak 200 dengan 100 sampel disetiap sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner menggunakan google form. Hasil analisis deskriptif diperoleh sebagian besar pengendara sepeda motor pada kedua sekolah berusia 17 tahun, waktu mulai penggunaan sepeda motor rata-rata sudah > 2 tahun, dominan responden tidak memiliki SIM C, responden yang pernah memiliki riwayat kecelakaan dengan waktu kecelakaan paling banyak terjadi diluar jam sekolah, mayoritas responden mendapatkan izin berkendara dari orang tua. Hasil uji chi-square pada 12 variabel perilaku diperoleh 10 variabel atau sebesar 83% variabel bernilai P > 0,05 maka H0 diterima yang berarti tidak ada perbedaan perilaku antara pelajar SMA dan SMK dalam berkendara sepeda motor. Hasil analisis deskriptif perilaku pelajar dalam berkendara sepeda motor diperoleh nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,205 pada SMKN 1 Banda Aceh dan 3,158 pada SMKN 1 Banda Aceh yang berarti perilaku pelajar SMA lebih baik dibandingkan SMK dalam berkendara sepeda motor. Kata Kunci: Pengendara Sepeda Motor, Pelajar SMA/SMK, Perilaku Berkendara, Keselamatan Berkendar