KESANTUNAN BERBAHASA PADA PEGAWAI UNIVERSITAS ALMUSLIM

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesantunan berbahasa pada pegawai Universitas Almuslim. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar catatan pengamatan. Sumber data penelitian ini sebanyak 14 pegawai yang terdiri dari pimpinan, staf, dan petugas kebersihan, sedangkan datanya adalah tuturan pegawai itu yang diperoleh dengan cara menyimak bahasa yang diujarkan oleh pegawai tentang kesantunan berbahasa Universitas Almuslim. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesantunan berbahasa pada pegawai Universitas Almuslim disampaikan melalui bentuk bahasa santun dan penggunaan ungkapan kesantunan. Kesantunan bahasa dari segi bentuk bahasa santun yang ditemukan pada tindak tutur pegawai Universitas Almuslim meliputi penggunaan tuturan tidak langsung, penggunaan kata-kata kiasan, dan penggunaan gaya bahasa eufemisme. Di samping itu, kesantunan bahasa sangat ditentukan oleh muncul atau tidaknya ungkapan-ungkapan penanda kesantunan. Ungkapan yang digunakan oleh pegawai Universitas Almuslim meliputi tolong, mohon, silakan, mari, dan biar.Kata Kunci: Pragmatik, Kesantunan, Bahas