PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ABU AMPAS TEBU DAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBSTITUSI SEMEN PADA BETON MUTU TINGGI TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA LINGKUNGAN YANG BERBEDA

Pembangunan infrastruktur terus berkembang dan telah dilakukan berbagai inovasi, salah satunya dengan membuat beton mutu tinggi. Beton mutu tinggi membutuhkan semen dalam jumlah yang banyak akan tetapi persediaan semen tidak sebanding dengan kebutuhannya. Maka diperlukan alternatif material lain untuk mengganti semen. Abu ampas tebu dan abu sekam padi mengandung unsur silika (SiO2) yang juga terdapat pada kandungan semen. Pada penelitian ini digunakan kombinasi abu ampas tebu dan abu sekam padi sebagai substitusi semen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan substitusi semen dengan kombinasi 25% abu ampas tebu dan 75% abu sekam padi sebagai substitusi semen pada lingkungan yang berbeda terhadap kuat tekan beton mutu tinggi. Penelitian ini menggunakan kombinasi abu ampas tebu dan abu sekam padi dengan variasi 0%, 2,5%, 5% dan 7,5% dari volume semen dengan nilai FAS 0,3. Benda uji yang digunakan yaitu berbentuk silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm dengan masing-masing 3 benda uji setiap variasi. Perawatan dilakukan dengan cara perendaman selama 28 hari dan setelah perawatan benda uji diletakkan di lingkungan yang berbeda yaitu pada kondisi lingkungan yang terlindung, tidak terlindung dan tertimbun selama 7 hari dan 28 hari., sehingga total benda uji sebanyak 72 buah. Hasil yang didapatkan menunjukkan nilai kuat tekan optimum didapatkan pada beton mutu tinggi dengan substitusi persentase 2,5%. Variasi persentase yang berbeda memberi pengaruh pada kuat tekan beton mutu tinggi. Nilai kuat tekan beton pada perawatan 7 hari yaitu di lingkungan terlindung, tidak terlindung dan tertimbun sebesar 63,00 MPa, 62,94 MPa dan 60,92 MPa. Sedangkan pada perawatan 28 hari kuat tekan optimum sebesar 67,35 MPa, 66,13 MPa dan 63,93 MPa. Peningkatan kuat tekan terbesar terjadi pada perawatan 28 hari di masing-masing kondisi lingkungan yaitu terlindung, tidak terlindung dan tertimbun mengalami kenaikan kuat tekan pada persentase 2,5% yaitu sebesar 15,88%, 8,51% dan 6,17% dari beton mutu tinggi tanpa substitusi.Kata Kunci : Abu Sekam Padi, Abu Ampas Tebu, Lingkungan Berbeda, Kuat Tekan, Beton Mutu Tingg