KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM MEMBENTUK KONSEP DIRI MURID PENYANDANG TUNANETRA DI SLB BUKESRA BANDA ACEH

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Kmunikasi Interpersonal Guru Dalam Membentuk Konsep Diri Murid Penyandang Tunanetra Di SLB BUKESRA Banda Aceh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal guru dapat membentuk konsep diri murid penyandang tunanetra, serta mengetahui faktor penghambat guru dalam membentuk konsep diri murid penyandang tunanetra di SLB BUKESRA Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dalah metode deskriptif kualitatif. Subjek peneliti yang menjadi informan adalah sebanyak 4 orang, diantaranya 2 guru yang mengajar murid tunanetra, dan 2 murid penyandang tunanetra. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Teori Interaksi Simbolik digunakan dalam penelitian ini hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal sangat berpengaruh untuk dapat membentuk konsep diri murid penyandang tunanetra dan dari hasil penelitian peneliti juga menemukan bahwasanya tanpa di sadari untuk melakukan komunikasi interpersonal guru kepada murid penyandang tuna netra guru di SLB BUKERSA Banda Aceh telah menggunakan ciri-ciri komunikasi efektif yaitu keterbukaan, empati, dukungan, rasa positif, dan kesamaan. Selain itu hadiah-hadiah yang diberikan oleh guru menjadi salah satu faktor penunjang dalam komunikasi intrepersonal, walaupun memiliki sedikit hambatan ketika murid tunanetra sedang sensitif tetapi secara keseluruhan komunikasi interpersonal yang dilakukan guru dengan murid penyandang tunanetra di SLB BUKESRA Banda Aceh berjalan lancar dan berhasil.Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Guru, Murid, TunanetraABSTRACTThis study is entitled Interpersonal Communication of Teachers in Forming the Self-Concept of Visually Impaired Students at SLB BUKESRA Banda Aceh. This study aimed to find out how teacher's interpersonal communication can shape the self-concept of visually impaired students and to learn the inhibiting factors teachers face in establishing the self-concept of students with visual impairments at SLB BUKESRA Banda Aceh. The approach used in this study is a qualitative descriptive method. Four informants, consisting of two teachers teaching visually impaired students and two visually impaired students were observed and interviewed. Symbolic Interaction Theory is used in this study. The findings show that interpersonal communication significantly influenced the shaping of the self-concept of students with visual impairments. Without realizing it, the teachers at SLB BUKERSA Banda Aceh have used effective communication, such as openness, empathy, support, positive feelings, and equality. In addition, rewards given by the teachers become one of the supporting factors in intrepersonal communication. Even though the teachers may face obstacles during sensitive time of the visually impaired students, overall interpersonal communication between teachers and students runs smoothly and successfully.Keywords: Interpersonal Communication, Teacher, Students, Visually Impaire