PENGARUH UKURAN DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2017)

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba. Data pada penelitian ini diambil dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2013-2017. Variabel dependen pada penelitian ini adalah manajemen laba yang diproksikan dengan model Beaver dan Engel. Variabel independen pada penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris, komite audit, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial. Ukuran dewan komisaris diproksikan dengan melihat jumlah dewan komisaris dalam perusahaan. Komite Audit diproksikan dengan melihat jumlah komite audit dalam perusahaan. Kepemilikan insititusional diproksikan dengan membagi jumlah kepemilikan saham oleh institusi dengan jumlah saham beredar. Kepemilkan manajerial diproksikan dengan membagi jumlah kepemilikan saham oleh manajer dengan jumlah saham beredar. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yaitu leverage yang diproksikan dengan debt to equity ratio. Hasil penelitian ini menunjukkan variabel independen ukuran dewan komisaris berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Variabel independen komite audit tidak berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Variabel independen kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba