Studi Kasusasuhan Gizi Pada Balita Gizi Kurang Di Desa Oelbiteno Kabupaten Kupang

Latar belakang : Masalah gizi kurang pada balita masih menjadi masalah mendasar di dunia (WHO, 2013), jumlah penderita kurang gizi di dunia mencapai 104 juta anakbalita yang perlu mendapat perhatian. Prevalensi balita gizi kurang di Indonesiamengalami penurunan pada tahun 2013 sampai 2018 yaitu gizi kurang sebesar 19,6% menjadi 13,8% Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (riskesdas, 2018). Prevalensi gizi kurang dan buruk Di propinsi NTT pada tahun 2015 tercatat sebesar 33,6% sedangkan target nasional perbaikan gizi (20%) dan Millenium Development Goals (MDGs) (18,5%). Tujuan : Untuk mengetahui asuhan gizi terstandar pada balita gizi kurang di Desa Oelbiteno Kabupaten Kupang. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional deskriptif dengan desain studi kasus (case study). Hasil : Hasil pengukuran balita kasus I, II dan kasus III dengan data pengukuran antropomerti responden I BB/U -3 SD, responden II BB/U -3 SD dan respondenIII -3 SD dengan kategori status gizi Kurang, dan hasil wawancara dengan ketigga ibu responden sering mengalami sakit seperti demam, batuk dan pilek. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian studi kasus balita gizi kurang dari ketiga responden yaitu asupan zat gizi dan pola makan anak yang kurang dan tidak sesuai kebutuhan