Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro ( Ca,Fe,Zn ) Dan Penyakit Infeksi Dengan Status Gizi Balita Di Desa Oefeto,Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang

Latar Belakang : Zat Gizi Mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, namun mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukkan hormon,aktivitas enzim serta mengatur fungsi system reproduksi. Kurangnya asupan zat gizi makro dan mikro seperti Zinc dan Calsium. Stunting menggambarkan status gizi kurang bersifat kronik pada masa pertumbuhan dan perkemabgan sejak awal kehidupan. Keadaan ini dipresentasikan dengan nilai z-Score tinggi badan menurut umur ( TB/U ) kurang dari-2 satandar deviasi ( SD ) berdasarkan standar pertumuhan menurut WHO ( WHO,2010) .Prevalensi kejadian Stunting secara nasional adalah 30,8 %, dimana terdiri dari 11,5 % sangat pendek dan 19,3 % pendek, dimana prevalensi sangat pendek menurun dari angka 18 % pada tahun 2013 menjadi 11,5 % pada 2018,sedangkan Prevalensi pendek meningkat sebanyak 0,1 % pada tahun 2013 ( 19,2 % ). Prevalensi Stunting TB/U lebih tinggi dari pada prevalensi kejadian gizi kurang atau gzi buruk ( BB/U ) ( 17,7% ) dan prevalensi kejadian wasting atau kurus ( BB/TB ) ( 10,2 % ).pada anak balita di Indonesia. Sedangkan, Prevalensi balita stunting di Nusa Tenggara Timur ( NTT) Mencapai angka 42,6 % lebih tinggi dari jumlah balita gizi buruk yaitu 17,7 % ( Badan Pengembanggan & Penelitian Kesehatan, 2018 ). Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Hubungan Asupan Zat Gizi Mikro ( Ca,Fe, Zn ) dan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita. Metode Penelitian : Penelitian Ini Menggunakan Penelitian Deskriptif Korelasi Dengan Pendekatan Cross Sectional Untuk Mengetahui Hubungan Antara Asupan Zat Gizi Mikro da Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita Di desa Oefeto dengan Jumlah sampel 80 balita dan jenis analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil Penelitian : Berdasarkan Uji Chi Squaretidak terdapat Hubungan yang bermakan antara Asupan Calsium ( p= 0,146 ), Asupan Zat Besi ( p=0,660 ), Asupan Zinc ( p=0,617 ), Penyakit Infeksi ( p= 0,459 ). Kesimpulan : Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna dari Asupan Zat Gizi Mikro Ca,Fe,Zn dan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita