Studi Literatur : Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Penderita Hipertensi

Tekanan darah adalah kondisi umum dimana darah dalam tubuh menekan dinding arteri cukup kuat. Tekanan darah ditentukan oleh jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah pada arteri. Semakin banyak darah dipompa, jantung dan arteri mengalami penyumbatan dan menyebabkan tekanan darah meningkat. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan global, yang didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg pada pemeriksaan yang berulang. Hipertensi tidak memberikan keluhan dan gejala yang khas, sehingga dijuluki sebagai “the silent killer” atau ”pembunuh diam-diam”. Peningkatan kadar hemoglobin dapat menyebabkan hipertensi. Hemoglobin merupakan zat protein yang ditemukan dalam sel darah merah dan terdiri atas zat besi yang merupakan pembawa oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan tekanan darah pada pasien penderita hipertensi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi literatur menggunakan subjek penelitian seluruh pasien penderita hipertensi, dengan mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi teori yang diperoleh dengan jalan penelitian studi literatur dijadikan sebagai fondasi dasar dan alat utama bagi praktek penelitian di tengah lapangan. Data-data yang sudah diperoleh dianalisis dengan metode analisis deskriptif, yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Hasil studi literatur dari beberapa jurnal menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dengan tekanan darah pada pasien penderita hipertensi yaitu peningkatan kadar hemoglobin dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah atau hipertensi