TINGKAT KESEGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK USIA 16-19 TAHUN DI SLB SE-KABUPATEN BANTUL (STUDI KASUS DI SLB MARSUDI PUTRA 1)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik tingkat kesegaran jasmani anak tunagrahita mampu didik usia 16-19 tahun di SLB Marsudi Putra 1 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indononesia untuk anak usia 16-19 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SLB Marsudi Putra 1 Bantul yang berjumlah 56 siswa. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Kriteria sebagai berikut: (1) anak tunagrahita mampu didik, (2) usia 16-1 tahun, (3) Sanggup mengikuti seluruh rangkaian TKJI dan (4) tidak dalam keadan sakit. Berdasarkan syarat-syarat yang telah dikemukakan, yang memenuhi syarat sebanyak 27 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa putra dan putri tunagrahita mampu didik usia 16-19 tahun di SLBMarsudi Putra 1 Bantul berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 0% (0 siswa), “kurang” sebesar 18,52% (5 siswa), “sedang” sebesar 26,93% (8 siswa), “baik” sebesar 40,74% (11 siswa), dan “baik sekali” sebesar 11,11% (3 siswa)