IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KENABIAN (PROPHETIC EDUCATION) DI PONDOK PESANTREN RAUDHATUL MUTTAQIEN KALASAN YOGYAKARTA TINJAUAN FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM (MPI)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh lembaga Pendidikan Islam di sekolah-sekolah lain yang terindikasi hanya mampu meluluskan dan melahirkan pemikir-pemikir Islam atau intelektual-intelektual muslim, tetapi bukan sebagai uswatun hasanah atau suri tauladan bagi masyarakat secara universal dalam berkeyakinan, berpikir, bersikap, dan berprilaku, baik di hadapan Allah SWT. maupun di hadapan makhluk-Nya. Sedangkan secara khusus telah terdapat beberapa lembaga Pendidikan Islam yang sudah cukup unggul dalam penerapan pendidikannya serta manajemen didalamnya. Salah satunya di Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien Kalasan Yogyakarta yang terkesan sangat baik dalam implementasi sistem pendidikannya, dengan menggunakan Pendidikan Kenabian yang ditinjau oleh fungsi Manajemen Pendidikan Islam. Sehingga tidak perlu banyak pembenahan dalam implementasi Pendidikan Kenabian di Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui strategi-strategi yang dilakukan Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien Kalasan Yogyakarta, sehingga kita memahami akan keunggulan-keunggulan di dalam implementasi Pendidikan Kenabian tinjauan fungsi MPI, guna menjadi acuan serta semangat bagi lembaga-lembaga pendidikan Islam lain untuk dapat mengimplementasikan pendidikan kenabian yang ditinjau dengan fungsi MPI. Hasil penelitian ini di harapkan dapat menambah motivasi untuk Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien, tetap mempertahankan implementasi Pendidikan Kenabian dan terus meningkatkan Manajemen Pendidikan Islamnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek dan objek penelitian ini kepada pembina yayasan, ketua yayasan, dan beberapa pengurus, serta santri. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis data dengan mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data yang telah dikumpulkan, dan ditarik kesimpulan. Terakhir, uji keabsahan data dengan metode triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi pendidikan kenabian sangat diperlukan dalam manajemen pendidikan Islam. Beberapa fungsi manjemen pendidikan Islam dapat dikatakan berhasil ketika di dalamnya ada seorang manajer yang memiliki dua hal, yaitu; integritas yang tinggi dan problem solver yang baik. Integritas adalah apa yang disampaikan, apa yang diperintahkan ix itulah yang seorang manajer atau pembina yayasan lakukan. Sedangkan problem solver adalah pemecah masalah. Jadi, sebuah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan serta pengontrolan suatu kegiatan dalam lembaga akan berhasil ketika manajer atau pembina yayasan dapat memecahkan suatu masalah dengan baik. Dua hal ini adalah hasil dari pendidikan kenabian. Pondok Pesantren Raudhatul Muttaqien juga sudah sangat bagus dalam pelaksanaan pendidikan kenabian dengan tinjauan fungsi manajemen pendidikan kenabian