Analisis Sifat Fisiko Kimia Lemak Kakao Varietas BL 50 di Beberapa Daerah di Sumatera Barat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisiko kimia dan profil asam lemak dari lemak kakao varietas BL 50 dari beberapa kabupaten di Sumatera Barat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode quasi eksperimen dan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok. Pengamatan yang dilakukan berupa analisa mutu biji kakao dan analisa mutu lemak kakao. Analisa mutu biji kakao berupa analisis kadar air dan analisis kadar lemak total yang berdasarkan standar SNI 01-2323:2008. Hasil analisa mutu biji kakao yang didapatkan berbeda-beda tiap daerah, kadar air berkisar antara 5,39-6,6% dan kadar lemak total 50,55-58,96%. Analisa mutu lemak kakao berupa analisis kadar air, indeks bias, asam lemak bebas, bilangan iod, bilangan penyabunan yang berdasarkan standar SNI 01-3748:2009 dan penentuan asam lemak dengan GC-MS. Hasil analisa mutu lemak kakao juga bervariasi. Kadar air berkisar antara 0,165-0,3276%, indeks bias 1,4615-1,463, asam lemak bebas 0,4238-0,6959%, bilangan iod 23,5-32,1 gr I2/100 gr lemak dan bilangan penyabunan 189,431-192,856 mg KOH/g lemak. Penentuan asam lemak dengan GC-MS didapatkan hasil asam lemak penyusun trigliserida dominan yang terdapat pada lemak kakao varietas BL 50 adalah asam palmitat (26,38-62,34%), asam oleat (15,12-34,94%) dan heptadecanoic acid, 16-methyl- (13,95-37,11%)