ANALISIS PEMANFAATAN KLINIK BERHENTI MEROKOK PADA MASYARAKAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS IKUR KOTO KOTA PADANG TAHUN 2020

ABSTRAK Tujuan Penelitian Klinik berhenti merokok merupakan sebuah program yang bertujuan membantu perokok untuk berhenti merokok. Puskesmas Ikur Koto dengan jumlah keluarga perokok mencapai 63,5%, kunjungan ke klinik berhenti merokoknya hanya 6-7 orang per tahun. Tujuan penelitian adalah menganalisis bagaimana pemanfaatan klinik berhenti merokok pada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ikur Koto Kota Padang tahun 2020. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan pada Bulan Desember 2019-Juni 2020 di wilayah kerja Puskesmas Ikur Koto Kota Padang. Penelitian dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil Hasil penelitian dari komponen Input, tenaga berjumlah tiga orang dan belum ada pelatihan khusus, Sarana dan Prasarana perlu dilengkapi, SOP sudah ada, dana berasal dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) dan BLUD puskesmas, persepsi pasien tentang bahaya rokok cukup baik, sedangkan persepsi masyarakat masih rendah, pasien memiliki motivasi yang baik untuk berhenti merokok sedangkan masyarakat tidak. Dari komponen Process, advokasi sudah dilakukan, sosialisasi sudah dilakukan tidak efektif, tindak lanjut tidak pernah dilakukan. Dari komponen Output pemanfaatan masyarakat masih rendah. Kesimpulan Rendahnya pemanfaatan masyarakat terhadap klinik berhenti merokok disebabkan karena rendahnya persepsi masyarakat tentang dampak/bahaya merokok, kurangnya motivasi masyarakat untuk berhenti merokok serta tidak efektifnya sosialisasi yang dilakukan. Diharapkan tenaga klinik berhenti merokok dapat secara aktif melakukan upaya promosi dan kunjungan ke masyarakat untuk meningkatkan pemanfaatan masyarakat terhadap klinik berhenti meroko