GAMBARAN ORIENTASI MASA DEPAN REMAJA AKHIR YANG MEMILIKI AYAH BERSTATUS NARAPIDANA

Pada remaja akhir yang memiliki ayah berstatus narapidana terdapat berbagai perubahan dalam aspek kehidupan mereka yang terjadi sebagai akibat dari pemenjaraan ayah mereka. Perubahan ini memunculkan beberapa permasalahan dalam perkembangan kehidupan mereka ke depannya, termasuk dalam memikirkan dan menyikapi masa depan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat gambaran orientasi masa depan remaja akhir yang memiliki ayah berstatus narapidana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis deskriptif. Pengambilan data penelitian menggunakan metode wawancara. Informan dalam penelitian ini terdiri dari tiga orang remaja akhir yang memiliki ayah yang sudah beberapa tahun menjadi narapidana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam tema yang dapat menggambarkan orientasi masa depan ketiga informan. Tema tersebut ialah hardship (kesulitan), acceptance (penerimaan), problem solving (pemecahan masalah), goal setting (penetapan tujuan), planning (perencanaan), dan optimism (sikap optimis). Tema-tema ini muncul didukung oleh beberapa hal, seperti perubahan dan masalah yang terjadi karena pemenjaraan ayah, bertambahnya usia, serta dukungan sosial berupa moril dan materil yang didapat dari orang terdekat