pengaruh penggunaan jenis starter dan lama penyimpanan yang berbeda terhadap pH, TTA, dan kadar air kefir susu sapi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi penggunaan jenis starter dan lama penyimpanan yang berbeda terhadap nilai pH, nilai Total Asam Tertitrasi (TTA) dan Kadar Air kefir susu sapi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor A merupakan jenis starter sebanyak 2 taraf (kefir starter dan kefir grain) dan faktor B adalah lama penyimpanan sebanyak 4 taraf (0, 5, 10 dan 15 hari). Peubah yang diamati yaitu nilai pH, Total Asam Tertitrasi (TTA) dan Kadar Air. Hasil penelitiaan ini menunjukkan adanya interaksi antara faktor A dan Faktor B yang memberikan pengaruh sangat nyata (P0.05) terhadap kadar air kefir susu sapi. Mutu kefir susu sapi dapat dipertahankan hingga 15 hari penyimpanan, dengan rataan nilai pH 4,26 pada kefir starter dan 3,21 untuk kefir grain, rataan nilai TTA 0,969% kefir starter dan 1,570% kefir grain, kadar air dengan rataan 84,93 pada kefir starter dan 89,36 untuk kefir grain. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perlakuan penggunaan jenis starter dan lama penyimpanan terhadap kefir susu sapi dapat mempertahankan kualitas kefir dilihat dari nilai pH, TTA dan Kadar Air