PENGATURAN LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN UNTUK KEPASTIAN HUKUM DALAM JAMINAN UTANG

Lelang Eksekusi Hak Tanggungan merupakan bagian dari penegakan hukum jaminan sebagai upaya terakhir yang ditempuh oleh kreditur dalam pengembalian utang. Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dalam prakteknya belum seperti yang dicita-citakan oleh Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, dimana prosesnya mudah, murah dan cepat. Oleh sebab itu, tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menemukan upaya penyelesaian problem normatif dan penerapan hukum yang seharusnya. Belum lengkapnya aturan menyebabkan kaidah hukum dalam hukum jaminan tidak terlaksana dengan baik saat pelaksanaan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan mampu memberikan kontribusi konseptual yang memiliki validitas teoritis dan praktis. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian hukum (legal research) yang hanya diberlakukan khusus pada ilmu hukum. Adapun pendekatan yang digunakan yakni pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), pendekatan sejarah (historical approach) dan pendekatan kasus (case approach). Dengan demikian, hasil penelitian yang didapati adalah kedudukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dalam penyelesaian jaminan utang sebagai upaya penegakan hukum jaminan, belum memberikan kepastian hukum yang mencerminkan proses yang mudah, murah dan, cepat sebagai upaya terakhir dalam penyelesaian jaminan utang. Lelang Eksekusi Hak Tanggungan merupakan pelaksanaan lelang terbanyak yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, namun tingkat lakunya hanya 13% . Hal ini disebabkan oleh jaminan utang tidak free and clear dan belum lengkapnya hukum jaminan mengatur tentang Eksekusi Hak Tanggungan sebagai penegakan hukum jaminan. Pengaturan yang ada saat ini hanya terbatas kepada Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 27/PMK.06/2016 tentang Petujuk Pelaksanaan Lelang yang bersifat umum, berlaku untuk semua jenis lelang. Akibatnya tujuan eksekusi jaminan utang melalui Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang mudah, murah dan cepat sulit untuk diwujudkan, jauh dari makna kepastian hukum. Tidak ada Kepastian hukum terhadap Kreditur dalam menjual jaminan utang untuk mengambil pelunasan utang, Pejabat Lelang bisa digugat perdata maupun pidana dalam melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan yang sudah sesuai dengan aturan pelaksanaan lelang. Pembeli tidak mudah, terhambat bahkan tidak dapat menguasai objek lelang yang telah dibeli. Kata kunci: Lelang Eksekusi Hak Tanggungan, titel eksekutorial, free and clea