Analisis Analisis financial performance dan firm value perusahaan sektor industri logam di Indonesia

This study aims to determine the direct effect of capital structure, CSR and financial performance on firm value, and to determine whether financial performance can be a mediating variable between capital structure and CSR on firm value. This study uses secondary data, data collection with documentation on metal industrial sector manufacturing companies in the Indonesia Stock Exchange (IDX), as many as 14 companies were used as research samples with purposive sampling method, for 4 years so that the sample used 56 financial reports. Measurement of capital structure variables using DER, CSR with GRI-G4 guidelines, financial performance with ROA, firm value with PBV. Hypothesis testing using Path Anaysis. The results showed that capital structure had a positive and insignificant effect on financial performance, CSR had a significant positive effect on financial performance, and capital structure had a significant positive effect on firm value. CSR has a positive and insignificant effect on firm value, financial performance has a significant negative effect on firm value. The financial performance variable is not a mediating variable between capital structure and firm value, but is a mediating variable between CSR and firm value.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung struktur modal, CSR dan kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan, serta mengetahui apakah kinerja keuangan mampu menjadi variabel mediasi antara struktur modal dan CSR terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder, pengumpulan data dengan dokumentasi pada perusahaan manufaktur sektor industri logam di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 14 perusahaan digunakan sebagai sampel penelitian dengan metode purposive sampling, selama 4 tahun sehingga sampel yang digunakan sebanyak 56 laporan keuangan. Pengukuran variabel struktur modal dengan DER, CSR dengan pedoman GRI-G4, kinerja keuangan dengan ROA, nilai perusahaan dengan PBV. Pengujian hipotesis dengan menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur modal memberikan pengaruh positif tidak signifikan terhadap kinerja keuangan, CSR memberikan pengaruh postif signifikan terhadap kinerja keuangan, dan struktur modal memberikan pengaruh postif signifikan terhadap nilai perusahaan. CSR memberikan pengaruh postif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, kinerja keuangan memberikan pengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel kinerja keuangan bukan merupakan variabel mediasi antara struktur modal dengan nilai perusahaan, namun merupakan variabel mediasi antara CSR dengan nilai perusahaan