Analisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan pelatihan kerja melalui produktivitas kerja terhadap kepuasan kerja salesman PT. Srikandi Diamond Indah Motor di Jawa Timur

Kepuasan kerja bagi karyawan perusahaan antara lain dipengaruhi oleh faktor produktivitas kerjanya. Apabila tingkat produktivitas kerja karyawan tinggi maka karyawan akan mendapat penghargaan baik intrinsik maupun ekstrinsik yang dapat memuaskan bagi dirinya. Sebaliknya apabila tingkat produktivitas kerja karyawan rendah maka karyawan akan kurang dihargai sehingga timbul ketidakpuasan dalam dirinya. Tingkat produktivitas kerja karyawan antara lain dipengaruhi oleh faktor gaya kepemimpinan serta pemberian motivasi dan pelatihan kerja kepada karyawan. Apabila ketiga faktor tersebut tidak mendapat perhatian serius dari perusahaan maka dapat mengakibatkan rendahnya produktivitas kerja karyawan. Penelitian ini bertujuan menganalisis besarnya pengaruh variabel gaya kepemimpinan, motivasi, dan pelatihan kerja terhadap produktivitas kerja serta menganalisis besarnya pengaruh variabel produktivitas kerja terhadap kepuasan kerja para salesman PT Srikandi Diamond Indah Motor di Jawa Timur. Produktivitas kerja digunakan sebagai variabel mediator dalam menganalisis pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan pelatihan kerja terhadap kepuasan kerja salesman. Data untuk penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 100 orang salesman PT Srikandi Diamond Indah Motor di 10 kantor cabang Jawa Timur. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis regresi linier dan hipotesis penelitian diuji menggunakan uji-t. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan berpengaruh sebesar 38,2% terhadap produktivitas kerja salesman, sedangkan motivasi berpengaruh sebesar 34,1% dan pelatihan kerja berpengaruh sebesar 31,9%. Selanjutnya produktivitas kerja berpengaruh sebesar 25,7% terhadap kepuasan kerja salesman. Oleh karena tidak ada variabel yang dominan (>50%) pengaruhnya, maka besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel tergantung dengan dimediasi oleh variabel mediator tidak ada yang melebihi 10%. Melalui uji-t diketahui nitai thitung > ttabel untuk semua variabel yang diuji sehingga seluruh hipotesis penelitian terbukti benar