Pengaruh faktor lama kerja, tuntutan tugas, tuntutan peran, hubungan interpersonal, dan kepemimpinan terhadap stress kerja dan perbedaannya pada karyawan beberapa perusahaan pedagang otomotif mobil di Surabaya

Persaingan dalam bidang otomotif mobil di Surabaya semakin ketat, karyawan-karyawan dituntut untuk bekerja secara maksimal, sehingga dapat menimbulkan stres kerja. Stres kerja merupakan suatu respon yang merugikan secara fisik dan emosional yang terjadi ketika tuntutan pekerjaan tidak sesuai dengan kesesuaian, sumber daya, kemampuan, atau kebutuhan pekerjaan tersebut. Lama kerja, tuntutan tugas, tuntutan peran, hubungan interpersonal, dan kepemimpinan, dalam bidang industri dan organisasi dapat membuat orang mengalami stres kerja. Dampak dari stres kerja yang tampak dapat dilihat dari fisik, psikologis, dan perilaku seseorang. Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan, peneliti ingin mengetahui pengaruh faktor lama kerja, tuntutan tugas, tuntutan peran, hubungan interpersonal, dan kepemimpinan terhadap stres kerja dan perbedaannya pada karyawan beberapa perusahaan pedagang otomotif mobil di Surabaya. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan perusahaan penyalur mobil Isuzu H.R. Mohammad, Suzuki Ahmad Yani, Nissan Ahmad Yani, Toyota Jemur Sari, Daihatsu Panglima Sudirman, Toyota H.R. Mohammad, dan Mitsubishi Pecindilan. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui kuesioner/angket. Uji hipotesa menggunakan perhitungan analisis varians dan analisis regresi. Perhitungan analisis regresi menghasilkan korelasi R= 0,840. Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh faktor lama kerja, tuntutan tugas, tuntutan peran, hubungan interpersonal, dan kepemimpinan terhadap stres kerja, dan ada perbedaan peran variabel tersebut antara karyawan pada beberapa karyawan beberapa perusahaan pedagang otomotif mobil di Surabaya, dengan demikian hipotesis terbukti secara signifikan dengan sumbangan efektif sebesar 70,509%. Perhitungan analisis varians menghasilkan p= 0,00. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara karyawan beberapa perusahaan pedagang otomotif mobil di Surabaya