Perencanaan pendirian pabrik pengalengan nenas plong berkapasitas bahan baku 1000 Kg buah nenas/hari. 1

Buah nenas (Ananas curnosus L. Men) disukai karena memiliki citarasa dan kenampakan yang khas serta menarik. Buah nenas termasuk buah yang mudah rusak baik pada penanganan, proses, maupun selama penyimpanan. Salah satu alternative penanganan yang dilakukan untuk memanfaatkan dan mencegah terjadinya kerusakan yaitu dengan pengalengan buah nenas. Nenas plong adalah nenas yang telah dihilangkan mata nenasnya Tahaptahap proses pengalengan nenas plong adalah persiapan bahan mentah, sortasi, pengupasan, pemotongan, pencucian, blunchzng, pengisian, penutupan, sferJzsasr, pendinginan, pemberian label dan penggudangan. Perusahaan pengalengan nenas plong yang direncanakan adalah pabrik dengan kapasltas bahan baku 1000 kg buah nenas berkulitlhari. Perusahaan pengalengan nenas plong ini berlokasi di Desa Bulukerto, Punten, Batu-Jawa Timur dan me~pakan Perusaham Perseorangan. Struktur organisasi perusahaan ini berbentuk lini dan sifatnya sederhana. Jumlah karyawan 17 orang, jam keja 8 jamhri dan hari keja 25 harilbulan. Total Modal Industri (TCI) yang dibutuhkan adalah Rp 1.891.282.009,OO dengan Biaya Produksi Total (PC) Rp 3.858.198.469,OO dan diperoleh: Laba kotor Rp 394.301.53 1,OO Laba bersih Rp 293.511.071,7 Laju Pengembalian Modal (ROR) - sebelum pajak = 20,85% - sesudah pajak = 15,52% Waktu Pengembalian Modal (POP) - sebelum pajak = 3 tahun 8 bulan - sesudah pajak = 4 tahun 7 bulan Titik Impas (BEP) = 48,33% Ditinjau dari perencanaan pabrik secara teknis yang meliputi pemilihan Iokasi dan bangunan, mesin-mesin serta tata letak hingga aspek manajemennya dan berdasarkan perhitungan analisa ekonomi maka dapat dikatakan pabrik pengalengan nenas plong ini layak didirika