ANALISIS PENERAPAN STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK DALAM USAHA MENINGKATKAN HASIL PENJUALAN PADA PT. SECMA ENERGY CELL

Sekali suatu pefilsahaan telah mensegmentasikan pasarnya, memilih kelompok pelanggan sasarannya, dan menentukan posisi pasae yang diinginkannya, perusahaan tersebut siap untuk mengembangkan dan meluncurkan produk yang layak dan diharapkan berhasil. Seliap perusahaan harns melakukan pengembangan produk baru. Penggantian produk harus ditemukan untuk mempertahankan atau membangun penjualan di masa depan. Lebih jauh lagi. pelanggan menginginkan produk baru. dan para pesaing akan berus& menuhinya. Pengembangan produk baru atau penclptaan pradu afU1 Tferupakan ugas--yan seemg terlupakan. Banyak diantaTa para pen~S8:hr yang sudah berhasi! dengan emasarkan produknya akan tet~pi ;er/I !l oleh ke" '1m bisnis y~ lah dinik~inya dari produk yang sudah dipasar noya it saja. -("';. Mereka lupa bahwa , uk yan sedang jaya atu saat aka dapat je kejayaannya. Pada saat ah satu ataupun apa uk yang se ang di itu berada pada tahap kemap:ana~ .. alam ~~.'hidupn~a. aka pen saha haruslah mulai merna atkan, Ii unt~ngan-ylilig diperolehnyjl d ri prod berada pada tahap terse't' diatas untuk men ~~gkan ide ,nciptaa produk barn atau New Product Dev~~ment. rodul{- ban!-i 1illa'h ya g dlharapk nantinya akan dapat menggantikan pro~ I rna yang sedang~ersebut. IJ \ . Pengembangan produk baru ada atr-keg~tan yang s~m-~ enting dalam tr~/ . - ~ perekonomian modem, karena tidak la~gat~guntungkan untuk sekadar menjual produk «ikut-ikutan" dalam pasar yang sangat bersaing. Pasar, persaingan, dan daur hidup produk berubah-ubah dengan cepat. Produk baN sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan sehingga perusahaan memerlukan proses pengembangan produk baru yang terorganisasi. Strategi pengembangan produk baru, dalam hal ini ada dua cara yang dapat ditempuh oleh perusahaan untuk mendapatkan produk baru yang dimaksud. Cara pertama yaitu melalui perolehan (acqllisition), yaitu dengan cara membeli suatu perusahaan, atau suatu hak patent, ataupun dengan lisensi untuk memproduksi produk yang semula dihasilkan oleh perusahaan lain. Sedangkan cara yang kedua yaitu dengan jalan mengembangkan produk hanl (new product development) melalui pembentukan bagian penelitian dan pengembangan produk dalam perusahaan yang bersangkutan. Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis melakukan analisis terhadap penerapan strategi pengembangan produk dalam usaha meningkatkan hasil penjualan pada PT. Seema Energy Cell. PT. Seema Energy Cell adalah perusahaan yang dibentuk dalam rangka penanaman moda dengan tujuan mcmenuhi kcbuluhan dalam negeri ZUnJf 1l! por. PT. Seema Energy Cell adala, peru haan yang memproduksi ba untuk memenuhi kebutuha1Jdunia ele, onika yang-m~ pesat semarak. Penemuan-pen uan barulcii bidang elektronika telah mem semaki keeil, ditamOab tunlutan ba rai yang kin . - ringan tetapi makin awe te!!.ag nya. Sehin8P .be~ erak dalam iluslri ' , akan menghadapi banyak pe aingan, hal ini dil.,ar nakan tClah banya1 perus an perusahaan sejenis ya ~umbuh da? berkemb';00senk dol m indu tn ini harus inovatif karena ba 'lak teknologi yang tingkat daur hidupnya belu lang, sehingga pengembangan P'~dUk harus enjadLand Ian. ---.-"'./ . . PT. Seema Energy ertekad memproduksrsumber cne aog pahng mutakhir untuk mampu menja " m ditas dunia. Bertahun r ahun Seema mengadakan studi perbandingan1.ijan m"et uk- n ub~ an dengan pemilik - pemiJik teknologi baterai kaliber dunia, akhirnya ditemukan keeocokan antara harapan dan tekad Seerna dcngan ketersediaan teknologi mutakhir oleh Toshiba Bahery Jepang. Kecocokan ini melahirkan perjanjian binaan teknologi dari Toshiba Battery Co. Ltd - Jap.n kepada PT. Seem. Energy Cell. P.d. aw.1 berdirinya, yailu pada bulan Februari 1994, PT, Seema Energy Cell masih memproduksi satu jenis batu baterai yaitu .Super Heavy Duty dengan ukuran liM - .3 AA R6S 1,5 Volts. Pertu diketahui pula bahwa hampir semua batu bat~rai Zink Carbon yang beredar di Indonesia sejak dahulu sampai sekarang ini masih mengandung vi Kadmium dan Merkuri. Hanya batu baterai Seema dengan teknologi mutakhir dari Toshiba yang tidak mengandung Kadmium dan Merkuri. Perhstikan pada but ir baterainya. jelas tertulis .. Cadmium and Mercury Free " artinya .. Bebas Kadmium dan Merkuri '\ karena dipilih bahan - bahan yang tidak mengandung raeun - racun ilu dan dalam prosesnya lidak dilambah merkuri. Kebanyakan pabrik - pabrik lain dalam prosesnya menambahkan merkuri dalam adonannya. Meskipun dalam satu butie baterai hanya mengandung sedikit racun, tetapi konsumsi ralusan juta per tahun dan terus menerus akan menumpuk dan menjadi berbahaya. Bagi mercka yang memakai batu baterai biasa ( zink carbon anganis ) perlu tahu memitih batu baterai, dengan memilih ha~a -me nAfa~~u baterai unggul bebas kadmium dan merkuri,j>e!tt1 te!ah iku,t menghindari""bahay.a keracunan seperti pusing, nyeri, lemall sakit ~al ,all. m berarti pu ~idak ikut menyebarkan alau me~ racun u luk kemudian hari. Har batu ~1 ai beba. kadmium dan merkur ni' diedar an deng,a n • I ) dengan balu baterai bi denga kekuatan y ng h(iak kurang dati bate I iasa. Baterai Seema lelah lerse ia di .1 mua Jayasera ' an ~Iayan lainn~a, serta f ko I warung , I kios di selui / Jawa ,n Bali, ntu plliaii' JaV'O, pen~Ualanny~ S\Jdah mehpull Jakarta, Ban~~ng, Surabaya, dan Semar.ng. Oloh kare~~aerab pemasarannya sudah m uas dan jiiikuli dtil~~in )J.~mya ; 'Ybalerai jenis Super Heavy DUly, ~ejak ~uni 19961' Sec a nergy Cell berusaha menerapkan strategi pe e!rban~ produk. Alasan yang mendoron PrSec a ... Energ menerapkan strategi pengembangan produk ini adalah : (I) kemajuan dalam teknologi, (2) perubahan da!am kebutuhan konsumen, (3) daur hidup produk yang semakin pendek. (4) semakin meningkatflya pcrsaingan pasar Internasional. Sedangkan strategi pengembangan produk yang dilakukan o!eh PT. Seema Energy Cell adalah dengan melakukan program perluasan lini produk. Perluasan lini produk dapat dilakukan dengan cara penambahan item produk pada lini produk yang ada. Program perluasan lini produk yang dilakukan o!eh PT. Seema Energy Cell adalah dengan menambah jenis - jenis batu baterai, yaitu yang semu!a hanya ada batu baterai vii Super Heavy Duty. maka sejak bulan Juni 1996 PT. Seema sudah rnenambah batu baterai jenis Heavy Duty dan General Purpose dengan ukuran yang sarna. Penerapan strategi pengembangan produk ini tidak dilakukan secara sembarang, melainkan dilakukan secara bertahap. Proses pelaksanaan pengembangan produk baru ini terdiri dad delapan tahap berurutan., dan pada setiap lahap perusahaan haros memutuskan apakah gagasan itu dapat terus dikembangkan alau digugurkan. Produk barn dimulai dengan penlllllclilan ide, yang mungkin mendapa! inspirasi dari salesman, penyalur, pesaing atau manajemen puncak, dll. Selanjutnya adalah tahap pellyarillgal ide. lde yang 10105 pada tahap penyaringan di teruskan lewat pellge~n~'h:::~;;::~ ~ kuat kemudian akan dilanjutkan ke IIgemhaug,a n slralegi pc,;- , Konsep yang hisllis, yang merupakan taha ' konseptual akhi . an hasil posi ' fi disini, ide tadi menjadi lebih konkrit I at pengemt:::;;11 pnx/lIk, akhirnya komersialisau et'elah lewati dela~n p ini, s anjutnya p~uk baru tersebut siap dilu curkan ke pasaran. Sampai disini ' k udian ~ ~mbul permasaiahan. Permasa an y ng pertama '""3.J~la ada ~rbed~ya ng signifikan antara hasi enjuala produ dan dah pengembangan produk. ~udj.n ~ masalahan y.ng kedu. .dill.h b Ji ana peng.ruh pengembang.n {¥Uk ferh.dap ha'ipe-~~. ~ Untuk menjaw~R rmasala~diatas maka d(.mUkaka eori yang menjelaskan tentang konsep y p~ dipilih. Adapun konsep Y'!.2a ipilih dalam penulisan Skripsi ini adalah k ~~~i pen~mba n pr X,." penjualan. ...:uL _ Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis data adaJah metode kua1itatifdan met ode kuantitatifdengan menggunakan uji beda dan metode kuadrat terkecil untuk menentukan Trend. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sedangkan prosedur pengumpulan data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Dari hasil analisis uji bed a menunjukkan bahwa t hitung > t tabel, yaitu 3826,15 > 1,860. Sehingga dalam gambar, t hitung berada pada daerah penolakan viii Ho. Karena t hilUng > t label yailU 3826,15 > 1,860, maka hipotesis yang menyatakan ada perbedaan yang signifikan 8ntara hasil penjualan sesudah ada penambahan jenis produk dengan hasil penjuatan sebelum ada penambahan jenis produk dinyatakan dapat diterima. Perbedaan ini semakin diperkuat dengan basil anali sis Trend dan ramalan hasil penjualan yang menunjukkan bahwa hasil penjualan sesudah dilakukan penambahan jenis produk cenderung meningkat. Analisis Trend Linear dari perhitungan hasil penjualan sebelum ada pengembangan produk adalah scbes.r ~ ~ 270983,2 + 4~ Sedang anali sis Trend LineaZdar'~~ngan hasil penj,ualan sesu , " ~ -~ ada pengembangan produk adal ebesot Y 373886,6 + SZYI ,2 X Sehingga berdasarkan hasi l1"erhitungln anal isis t linear terse t. rami"!llJli!.' penjualan antara sebelu, dan f SUdah penae!"IJ!II)II/l produk erdapat sebesar Rp. 48495,6 rib 1 Maka dapat disim i an pengem angan oduk berpen~aruh positif terh \ p hasil enjulla _