Analisis Pengaruh Produk Domestik Bruto, Cadangan Devisa, dan Tingkat Suku Bunga Riil Terhadap Impor Indonesia 1980-2004

Penelitian ini menganalisis pengaruh dari Produk Domestik Bruto riil, cadangan devisa, dan tingkat suku bunga riil terhadap besarnya permintaan impor Indonesia. Pemikiran ini dilandasi oleh teori permintaan yang menerangkan bahwa besarnya permintaan akan komoditas dipengaruhi oleh besarnya tingkat harga dan pendapatan nasional. Besarnya pendapatan nasional yang dinyatakan sebagai PDB riil berpengaruh positif terhadap impor, cadangan devisa yang merepresentasikan kemampuan atau daya beli masyarakat berpengaruh positif terhadap impor, sedangkan tingkat suku bunga riil berpengaruh negatif terhadap permintaan impor. Metode penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Bank Indonesia. Untuk mendukung penelitian ini, periode data yang digunakan adalah dari tahun 1980 hingga 2004. Metode analisis data menggunakan metode kuadrat terkecil atau ordinary least square (OLS)dan model regresi linear berganda. Untuk metode ini, tahapan-tahapan analisis data terdiri atas tahap uji asumsi klasik dan tahap uji statistik. Hasil penelitian menerangkan bahwa PDB riil Indonesia berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap besarnya permintaan impor Indonesia. Cadangan devisa berpengaruh positif dan signifikan terhadap besarnya permintaan impor Indonesia. Selama periode pengamatan dari tahun 1980 hingga 2004, besarnya tingkat suku bunga riil tidak berpengaruh secara signifikan terhadap besarnya permintaan impor Indonesia. Adapun tanda estimasi dari variabel tingkat suku bunga riil telah sesuai dengan hipotesis penelitian. Secara keseluruhan, hanya terdapat satu variabel, yaitu tingkat suku bunga riil yang signifikansinya tidak sesuai dengan hipotesis penelitian yang telah diajukan