EVALUASI PENERANGAN JALAN (STUDI KASUS PEREMPATAN BLOK O SAMPAI PEREMPATAN TERMINAL GIWANGAN)

Kebutuhan akan penerangan jalan yang lebih baik tidak kita pungkiri bahwa itu sangat pada saat ini, banyak hal yang harus kita pikirkan terlebih dahulu dalam perumusan masalah, yaitu masalah-masalah pokok yang diambil adalah penerangan rata-rata yang sesuai dengan klasifikasi dengan jalan yang bersangkutan, penerangan jalan yanf memberikan kontrol kesilauan yang baik yang dapat mengurangi kesilauan, dan penerangan jalan yang mencukupi. Sejalan dengan perkembangan kota Yogyakarta dan pertumbuhan penduduknya, kebutuhan akan sarana dan prasarana kota juga secara otomatis meningkat pula. Pada malam hari, timbul kebutuhan akan fasilitas penerangan jalan dan sarana umum lainnya untuk menunjang aktifitas/kegiatan dengan memperhatikan faktor-faktor keamanan, kenyamanan, dan keindahan Ringoad Selatan merupakan akses jalan yang sangat penting karena terdapat terminal yang menghubungkan beberapa daerah. Oleh karena itu perhatian terhadap perlengkapan jalan seharusnya diperhatikan untuk kepuasan pengguna jalan tersebut. Penelitian diawali dengan pencarian data di Instansi terkait dan pengukuran dilapangan, yang didapat di Instansi terkait adlah jenis lampu, lumen lampu, lebar jalan, tinggi tiang dan sudut tiang. Pengukuran dilapangan adalah jarak antar tiang/spasi lampu. Penerangan jalan yang di evaluasi adalah penerangan pada perempatan Blok O sampai perempatan Terminal Giwangan, panjang jalan penerangan jalan yang diteliti adalah 6,190 Km dengan jumlah penerangan jalan sebanyak 54 buah, menggunakan 2 jenis lampu yaitu Lucalok 250 watt dan SON 250 watt. Evaluasi ini untuk mengatahui tingkat kelayakan system penerangan jalan tersebut berdasarkan distribusi penerangan rata-rata dan nilai ambang batas silau. Analisis berdasarkan standarisasi CIE (CLSSIFICATION SYSTEM OF THE INTERNATIONAL COMMISSION ILLUMINATION). Dari hasil analisis ada beberapa penerangan yang tidak sesuai dengan standarisasi CIE, hal tersebut dikarenakan peletakan lampu/spasi jalan yang terlalu panjang, spasi lampu maksimal yang memenuhi syarat CIE adalah untuk janis lampu Localock 250 W adalah 52 m, untuk SON 250 W adalah 70 m. Untuk mendesain penerangan jalan sebaiknya perlu diperhatikan jenis lampu, daya lampu, lumen lampu, lebar jalan, tinggi tiang, kelas jalan, sudut lampu, pemasangan pada tikungan, dan spasi antar lampu dan disesuaikan dengan peraturan yang ada