Studi Tentang Pola Orientasi Nilai Budaya Mahasiswa UAJY Dalam Rangka Pengembangan Kepribadian Bangsa

Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan meneliti secara lebih mendalam tentang pola orientasi nilai budaya mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang nantinya diharpkan dapat mengembangkan kepribadian bangsa. Penelitian ini merupakan perpaduan antara penelitiankepustakaan dan lapangan. Penelitian lapangan dilakukan dengan melakukan observasi dan menyebar kuisioner ke mahasiswa UAJY yang jumlah respondennya sebanyak 295 orang. Data yang diperoleh di lapangan diperdalam dengan kajian pustaka dengan menggunakan unsur metodis berupa interpretasi, holistik, idealisasi dan heuristika. Hasil penelitian menunjukkan memiliki orientasi nilai budaya yang beragama. Mereka memiliki motivasi yang kuat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan supaya dapat memperoleh pekerjaan dengan cepat.Harapannya setelah lulus dapat memperoleh pekerjaan dengan cepat sehingga dapat memberi nafkah yang layak bagi keluarga dan anak-anaknya. Melalui pekerjaannya mahasiswa berharap dapat mengembangkan potensi status sosial semaksimal dan seoptimal mungkin. Selain dari pada itu dengan bekerja diharpakan dapat meningkatkan status sosial ditengah kehidupan masyarakat. Mengenai orientasi penghayatan mahasiswa tentang waktu ada yang menekankan romantisme di masa lampau dengan selalu mengingat/mengenang kembali pengalaman sedih dan bahagia pada usia kanak-kanak, ada yang menekankan masa kini dengan bersikap realistis menghayati peristiwa yang berlangsung disaat ini, adapula berperpektif ke masa depan dengan cara memproyeksi dirinya pada cita-cita hidup. Mahasiswa mayoritas bersikap optimistik bahwa kehidupan dapat menjadi lebih baik apabila manusia berani berusaha dan kerja keras.Orientasi hidup mahasiswa berhadapan dengan alam semesta mayoritas berkeinginan untuk menjaga keselarasan dengan alam. Dalam menjalankan kehidupan bersama di masyarakat yang multikultur mahasiswa memiliki orientasi hidup yang diharapkan dapat berjalan secara rukun, ada tenggangrasa memiliki rasa solidaritas yang tinggi, menghormati adanya keberlainan, menghormati otonomi orang lain, bersikap bijaksana, bersikap adil, bersikap toleran dan demokratis. Keutamaan sikap moral mahasiswa tersebut apabila terus dikembangkan dan dibina akan menjadikan bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang humanis dan inklusif