ANALISIS HUBUNGAN VARIASI WARNA DAN RASA PADA SIKAP KESUKAAN KONSUMEN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan variasi warna dan rasa pada sikap kesukaan konsumen dan untuk mengetahui dimensi faktor yang terbentuk berdasarkan atribut-atribut minuman rasa buah (sirup) serta untuk mengetahui pengaruh variabel demografi terhadap persepsi yang mengarah pada produk minuman rasa buah (sirup). Penelitian ini dilakukan terhadap 150responden, dimana 74 responden adalah perempuan dan 72 responden adalah laki-laki. Metoda pengambilan sampel adalah convenience sampling. Kuesioner disebarkan pada pelajar dan mahasiswa yang berada di Bantul dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Data primer yang didapat kemudia diuji dengan korelasi untuk mengetahui hubungan warna dan rasa, mengetahui hubungan warna dengan yang menyukai wama minuman rasa buah (sirup), dan untuk mengetahui rasa dengan yang menyukai rasa dari minuman rasa buah (sirup). Faktor Analisis untuk menguji atribut-atribut minuman rasa buah untuk mengetahui pembagian dimensi faktor. Anova untuk menguji pengaruh uang saku / pendapatan terhadap persepsi responden yang mengarah pads dimensi atribut minuman rasa buah (sirup). Uji T untuk menguji pengaruhjenis kelamin terhadap persepsi responden yang mengarah pada dimensi atribut minuman rasa buah (sirup). Hasil penelitian ini adalah jeruk dan pisang sebagai konsumsi buah tertinggi di Indonesia namun hanya sedikit yang mampu mengidentifikasi rasa pisang dengan baik, sedangkan rasa jeruk dapat diidentifikasi dengan baik karena raa ini lazim digunakan sebegai rasa sirup. Atribut-atribut yang terdapat pads minuman rasa buah (sirup) terkelompok menjadi dimensi praktis, menyegarkan, serta segar dan alami. Dari analisis korelasi yang telah dilakukan, sejumlah responden menyukai rasa dan warna minuman rasa buah yang diberikan kepada mereka, walupun kurang tepat dalam mengidentifikasi rasa minuman. Selain itu juga diperoleh bahwa terdapat perbedaan persepsi responden terhadap faktor alami dan spesial ditinjau dari uang saku / pendapatan. Dan ditinjau dari perbedaan jenis kelamin terdapat perbedaan persepsi responden terhadap dimensi faktor menyegarkan