USULAN PERANCANGAN TATA LETAK RUMAH SAKIT

Permasalahan yang ada pada Rumah Sakit Palang Biru ialah adanya rencana pembangunan gedung baru dengan penambahan area dengan mempertahankan sebagian bangunan lama. Bangunan baru diharapkan dapat mengakomodasi keinginan pihak manajemen rumah sakit dan pengguna. Hal ini memerlukan pengaturan tata letak fasilitas rumah sakit secara keseluruhan. Metode yang digunakan untuk penyusunan tata letak ialah dengan menggunakan keterkaitan antar ruangan, pedoman bangunan rumah sakit serta input dari pihak rumah sakit. Tata letak awal dihasilkan menggunakan metode CORELAP, sedangkan program BLOCPLAN digunakan sebagai pembanding tata letak awal yang dihasilkan CORELAP. Hasil pengelompokan ruangan dari kedua metode diatas digunakan sebagai dasar penyusunan alternatif tata letak dengan mempertimbangkan pedoman bangunan rumah sakit serta batasan yang ada. Tata letak akhir dihasilkan dari pengembangan alternatif tata letak dengan memasukkan input perancangan dari pihak rumah sakit. Relayout rumah sakit menghasilkan pemisahan unit rawat jalan dan rawat inap, serta penempatan fasilitas penunjang yang berdekatan dengan unit rawat jalan. Relayout juga memisahkan jalan masuk dan keluar pasien kondisi biasa dan darurat, jalan keluar masuk antara pasien, personil dan logistik, serta menyediakan area parkir baru. Kapasitas total rumah sakit setelah relayout ialah sebanyak 140 tempat tidur untuk pasien rawat inap