Perbaikan Penjadwalan Flow Shop untuk Meminimasi Jumlah Penyelesaian Order yang Terlambat (Studi Kasus di CV. Andi Offset)

CV. Andi Offset merupakan perusahaan penerbit dan percetakan buku dan majalah yang ada di Yogyakarta. Perusahaan ini berproduksi berdasarkan order dan harus dapat menyelesaikannya dalam batas waktu yang berbedabeda sesuai kesepakatan. Penjadwalan produksi dilakukan dengan aturan First Come First Serve. Namun pada aturan ini sering terjadi penyelesaian order yang terlambat. Tugas Akhir ini bertujuan untuk meminimasi jumlah order yang terlambat waktu penyelesaiannya dan mudah diterapkan di CV. Andi Offset. Untuk itu dilakukan perbaikan penjadwalan dengan menggunakan software Lekin. Hasil penjadwalan awal secara manual dengan aturan FCFS dibandingkan dengan hasil penjadwalan Lekin (EDD, MS, FCFS, SPT, WSPT dan LPT). Pada periode minggu II Juli 2008 (sebagai periode order terbanyak), penjadwalan awal menghasilkan 5 job yang terlambat selesai dengan makespan 5248 menit, sedangkan pada penjadwalan Lekin dengan aturan EDD menghasilkan 3 job yang terlambat selesai dan makespan 5120 menit. Sebelum memutuskan aturan perbaikan penjadwalan yang tepat, dilakukan lagi analisis dari segi jumlah order yang terlambat selesai dan makespan. Data produksi yang digunakan adalah data bulan Juni-Agustus 2008 dan Januari 2009 (286 job). Melalui perbandingan aturan EDD, MS, FCFS, SPT, WSPT dan LPT, didapatkan aturan EDD sebagai aturan yang terbaik untuk diterapkan di CV. Andi Offset