KETERLAMBATAN KONTRAKTOR PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT

Keberhasilan melaksanakan proyek tepat pada waktunya adalah salah satu tujuan terpenting bagi pemilik, konsultan maupun kontraktor dalam suatu proyek konstruksi. Tetapi pada pelaksanaannya, dalam pengerjaan suatu proyek selalu terdapat kendala yang dapat menyebabkan pekerjaan tersebut tidak dapat berjalan sesuai rencana. Kendala itu dapat berupa kendala yang memang sudah diperhitungkan, tetapi dapat pula kendala yang di luar perhitungan perencana. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi selalu ada kemungkinan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek akan melebihi waktu yang telah ditentukan dalam kontrak pekerjaan. Dengan kata lain, waktu penyelesaian proyek menjadi terlambat. Penyebab keterlambatan proyek dapat bermacam-macam, mulai dari masalah material, tenaga kerja, peralatan, keuangan, lingkungan, sampai manajemen yang kurang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan cara meminimalisasi keterlambatan pekerjaan proyek konstruksi yang dititikberatkan pada kontraktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keterlambatan kontraktor pada suatu proyek konstruksi dan mengetahui usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meminimalisasi keterlambatan kontraktor pada suatu proyek konstruksi. Pada penelitian ini responder yang berpartisipasi berjumlah 40 responden, Responden merupakan para kontraktor pada proyek gedung bertingkat yang sedang dan telah selesai melaksanakan suatu proyek di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Faktor utama yang menyebabkan terjadinya keterlambatan kontraktor adalah perubahan desain oleh owner dengan rata-rata 4,7250 dan deviasi standar 0,45220. Usaha utama untuk meminimalisasi keterlambatan kontraktor adalah meningkatkan produktifitas dengan menambah jam kerja dengan rata-rata 4,5250 dan deviasi standar 0,49355