ANALISIS PENGARUH TANAMAN DALAM MEREDUKSI KEBISINGAN AKIBAT LALU LINTAS

Hasil beberapa studi kebisingan lalu lintas pada beberapa ruas jalan arteri dan jalan tol menunjukkan bahwa ada indikasi tingkat kebisingan yang cukup tinggi terutama yang melalui daerah pemukiman. Sehubungan dengan hal itu perlu suatu upaya untuk meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh meningkatnya kebisingan tersebut. Salah satu altematifnya yaitu pemanfaatan media tanaman dalam mereduksi tingkat kebisingan yang terjadi. Tugas akhir ini membahas mengenai pengaruh tanaman dalam mereduksi kebisingan akibat lalu lintas dengan membandingkan tingkat kebisingan berdasarkan pengaruh dari berbagai jenis tanaman sebagai peredam kebisingan akibat dari lalu lintas yang ada, sehingga dapat diketahui jenis tanaman yang paling baik untuk meredam kebisingan. Data yang digunakan adalah data primer yaitu berupa data pengukuran tingkat kebisingan menggunakan Sound Level Meter. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa tanaman dapat berpengaruh dalam mereduksi kebisingan lalu lintas, meskipun belum dapat diperoleh persamaan secara pasti. Jenis tanaman yang mempunyai pengaruh terbesar dalam mereduksi kebisingan lalu lintas yaitu Glodogan Tiang (Polyathia longifolia pendula), Cemara Lilin (Cupressus sempervirens), dan Bambu Ampel (Bambusa vulgaris). Berdasarkan hasil uji statistik dan pengamatan yang diperoleh semakin tinggi tanaman semakin besar pula pengurangan tingkat kebisingan yang terjadi, dan rimbunnya daun tanaman juga menunjukkan hubungan yang positif terhadap besamya reduksi tingkat bising. Dari penelitian ini diharapkan agar fasilitas-fasilitas umum yang diharapkan dapat menciptakan suasana tenang yang jauh dari kebisingan lalu lintas dapat menggunakan media tanaman untuk mengurangi tingkat kebisingan lalu lintas