PENGARUH SIKAP KONSUMEN PADA KOMPONEN IKON VISUAL MEREK TERHADAP MINAT BELI (Studi Eksplanatif Kuantitatif Mengenai Pengaruh Sikap Konsumen pada Komponen Ikon Visual Merek J.CO Donuts & Coffee terhadap Minat Beli Produk pada Pengunjung Gerai J.CO Donuts & Coffee di Plaza Ambarukmo Yogyakarta)

Persaingan mengalami perubahan, dari yang awalnya persaingan produk dengan memberikan keunggulan produk yang ada menjadi berganti ke persaingan merek, yang bertujuan untuk meletakkan merek tidak hanya di benak konsumen tetapi juga melekat di dalam hati konsumen, mampu membuat konsumen menjadi loyal terhadap suatu merek sehingga konsumen sulit untuk berpindah ke merek lain dalam kategori produk yang sama. Salah satu penciptaan merek yang semakin banyak digunakan oleh produsen dalam persaingan pasar bisnis yaitu emotional branding. Emotional branding terkait dengan membangun hubungan dengan pelanggan, yaitu memberikan nilai jangka panjang pada merek dan produk. Di dalam penciptaan sebuah merek terdapat beberapa komponen yang menyususn, salh satunya komponen ikon visual. Ikon visual merupakan salah satu cara agar produk ataupun merek dapat terlihat lebih menarik, menjadi unsur yang memberikan nilai tambah ataupun memberikan atribut tertentu terhadap produk atau merek, yang bertujuan untuk menarik minat beli konsumen. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa komponen ikon visual merek yang terdapat pada produk J.CO Donuts & Coffee mampu meningkatkan minat beli konsumen terhadap produk. Hal ini membuktikan bahwa ikon visual sangat penting untuk menarik minat konsumen yang awam terhadap salah satu produk, sehingga nantinya berpengaruh terhadap desain-desain visual yang akan dibuat perusahaan dalam strategi pemasaran produknya. Ditunjukkan dengan hasil yang signifikan antara pengaruh sikap konsumen melalui ikon visual merek dalam komponen emotional branding terhadap minat beli. Ikon visual merek yang paling berpengaruh kuat adalah logo, hal ini disebabkan karena logo adalah ikon visual yang paling mendasar dalam proses strategi pemasaran serta palin sering dikenali konsumen untuk mengidentifikasi sebuah produk. Seperti yang dikatakan dalam teori Emotional Branding dan teori Tindakan Beralasan bahwa seseorang melakukan suatu tindakan pasti karena ada alasan yang mendasarinya dan alsan tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam indera manusiawi, yaitu indera penglihatan. Hasil studi ini diharapkan berguna bagi pihak yang membutuhkan dan dapat menjadi masukan serta bahan pertimbangan seberapa besar peran ikon visual dalam strategi emotional branding berpengaruh terhadap minat beli konsumen terhadap produk