PENGARUH TINGKAT KEPUASAN KOMUNIKASI DOWNWARD TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KUSUMA SAHID PRINCE HOTEL SOLO

Komunikasi Downward atau komunikasi kebawah mengkomunikasikan pesan dari yang memiliki kekuasaan kepada yang lebih sedikit kekuasaannya, model komunikasi ini merupakan model umum komunikasi dalam sebuah organisasi. Komunikasi ini melibatkan instruksi, anggaran yang disetujui atau tidak, pernyataan kebijakan, variasi dalam standar prosedur operasi dan mencatat perubahan-perubahan lainnya, pengumuman umum, pertemuan, tujuan, sasaran dan pernyataan misi. Komunikasi Downward yang tepat akan mendukung untuk peningkatan kinerja karyawan karena kinerja dari karyawan umumnya didasari oleh instruksi dari atasannya. Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau yang tidak dilakukan karyawan. Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi. Kinerja karyawan akan diukur menggunakan lima indikator yaitu kualitas pekerjaan, kuantitas pekerjaan, timeliness/lama waktu, cost effectiveness, need for supervision dan interpersonal impact. Kinerja karyawan juga dipengaruhi oleh motivasi kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kepuasan komunikasi downward terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan sensus dan kuesioner dibagikan kepada 127 orang karyawan Kusuma Sahid Prince Hotel Solo pada bulan Januari 2013. Uji pengaruh menggunakan teknik analisis korelasi bivariat dan parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan komunikasi downward berpengaruh terhadap kinerja karyawan