HUBUNGAN ANTARA KACAMATA LAS TERHADAP KETAJAMAN PENGLIHATAN PEKERJA LAS DI INDUSTRI INFORMAL LAS DI WILAYAH KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI TAHUN 2015

Unit usaha las sektor informal merupakan salah satu sektor informal yang mempunyai tingkat bahaya dan resiko cukup tinggi, salah satunya berupa sinar yang ditimbulkan pada proses pengelasan. Tujuan dari penelitian ini adalah adalah untuk mengetahui tentang pengaruh penggunaan kacamata las gogel terhadap ketajaman penglihatan pekerja las di industri informal las di wilayah Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 40 orang. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah non random sampling dengan teknik total sampling sehingga sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 40 orang pekerja las di wilayah kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan angket kuesioner dan pemeriksaan ketajaman penglihatan menggunakan Snellen. Berdasarkan hasil uji statistik, distribusi frekuensi ketajaman penglihatan pekerja las yaitu low vision berat 10 %, low vision sedang 12,5 %, hampir normal 17,5% dan penglihatan normal 60%. Berdasarkan dari uji rank spearman diperoleh p value 0,000 sehingga ada hubungan antara penggunaan kacamata las dalam proses pengelasan dengan tingkat ketajaman penglihatan. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan yaitu ada pengaruh signifikan antara pemakaian kacamata las terhadap ketajaman penglihatan. Saran peneliti sebaiknya dilakukan pemeriksaan ketajaman sebelum dan sesudah pekerja las bekerja karena kondisi mata dalam keadaan beristirahat atau tidak berakomodasi, selain itu dapat juga memperbanyak variabel yang akan ditelit