EVALUASI KINERJA ASSEMBLING DALAM PENGENDALIAN KETIDAKLENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI ASSEMBLING RSUD UNGARAN TAHUN 2015

Dokumen rekam medis rawat inap dapat digunakan sebagai alat untuk menilai mutu pelayanan rumah sakit. Data dan informasi rekam medis tertentu harus lengkap dan dapat dibaca oleh yang berhak dari waktu ke waktu sebagai alat untuk komunikasi yang berkesinambungan. RSUD Ungaran memiliki satu petugas. Berdasarkan pengamatan, terjadi penumpukan DRM di bagian assembling sehingga berdampak pada proses koding dan indeksing. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui kinerja petugas assembling dalam pengendalian ketidaklengkapan DRM di assembling RSUD Ungaran tahun 2015. Penelitian ini menggunakan deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Dokumen diperoleh dari hasil observasi dan wawancara kepada petugas assembling dan kepala unit rekam medis. Objek dalam penelitian ini adalah dokumen rekam medis di assembling sejumlah 58 dokumen. Observasi dilakukan untuk melihat karakteristik petugas assembling, tugas pokok dan fungsi petugas assembling, mengetahui ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap berdasarkan analisa kuantitatif, pengendalian ketidaklengkapan dokumen rekam medis rawat inap, prosedur tentang pengisian dokumen rekam medis dan kebijakan kelengkapan isi dokumen rekam medis rawat inap. Berdasarkan hasil penelitian faktor karakteristik berdasarkan variabel pendidikan kurang mendukung kinerja petugas, protap dan kebijakan pengisian Dokumen rekam medis belum sepenuhnya dilaksanakan oleh petugas kesehatan di RSUD Ungaran, pelaksanaan analisa kuantitatif DRM rawat inap didapatkan persentase review identitas pada RM 1 dan RM 8 kelengkapan 100%, review pencatatan pada RM 1 tidak baik 100% dan RM 8 tidak baik 88%, review pelaporan pada RM 1 dan RM 8 ketidaklengkapan 79%, review otentifikasi pada RM 1 dan RM 8 ketidaklengkapan 100%. Saran dari penelitian ini adalah perlu member pemahaman secara mendalam tentang rekam medis kepada dokter dan tenaga kesehatan agar lebih bertanggungjawab dalam pengisian data rekam medis