PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2012)

Penerapan good corporate governance (GCG) merupakan salah satu upaya yang cukup signifikan untuk melepaskan diri dari krisis ekonomi yang melanda Indonesia. Perushaan dapat memperlihatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan melalui environmental disclosure adalah pengungkapan informasi mengenai tanggung jawab lingkungan dalam instrument laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme good corporate governance terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan. Variabel independen yang diuji dalam penelitian ini terdiri dari proporsi dewan komisaris, rapat dewan komisaris, ukuran komite audit, dan rapat komite audit, serta variabel kontrol meliputi ukuran perusahaan, profitabilitas, dan leverage. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder dan dalam penentuan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriterian tertentu. Sampel penelitian yang dilakukan adalah perusahaan manufaktur yang tedaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010 – 2012. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 60 perusahaan. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dan menggunakan Uji F, Uji T dan Koefisien Determinasi. Uji Asumsi Klasik yang digunakan meliputi Uji Multikolinearitas, Uji Autokorelasi, Uji Heteroskedasitas, dan Uji Normalitas. Berdasrkan hasil analisis regresi berganda menunjukkan secara parsial bahwa mekanisme good corporate governance yang diproksikan proporsi dewan komisaris, rapat dewan komisaris, ukuran komite audit, ukuran perusahaan dan leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan perusahaan. Namun, rapat komite audit dan profitablitas berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan linkungan perusahaan