Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Studi pada Perusahaan Pengakuisisi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Periode 2006-2009)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh merger dan akuisisi (M&A) pada kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio keuangan : Net Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI), Return On Equity (ROE), Earnings Per Share (EPS), Total Assets Turnover (TATO), Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER). Sampel penelitian ini terdiri dari 27 perusahaan publik dari tahun 2006-2009. Peneliti menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test dan Manova sebagai metode analisis penelitian. Hasil dari uji Manova menunjukkan bahwa rasio keuangan secara simultan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah M&A. Uji parsial menggunakan Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan bahwa EPS pada 3 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah pengumuman M&A; NPM dan EPS pada 3 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah M&A; NPM, EPS dan CR pada 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah M&A; EPS pada 2 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah M&A; EPS dan DER pada 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah M&A; EPS dan DER pada 2 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah M&A; NPM pada 1 tahun sebelum dan 1 tahun sesudah M&A; EPS pada 1 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah M&A; berbeda secara signifikan, tetapi tidak ada perbedaan signifikan untuk semua rasio keuangan untuk periode pengujian 3 tahun sebelum dan 3 tahun sesudah M&A. Hasil ini menunjukkan bahwa M&A tidak menimbulkan sinergi bagi perusahaan atau dengan kata lain motif ekonomi tidak tercapai