FAKTOR-FAKTOR TERKAIT KAP SWITCHING YANG DILAKUKAN PERUSAHAAN SECARA VOLUNTARY (Studi Empiris Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)

Isu mengenai independensi auditor merupakan penyebab utama ditetapkannya peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk melakukan pergantian KAP. Pergantian KAP bisa terjadi secara mandatory karena peraturan yang mewajibkan dan bisa terjadi secara voluntary (sukarela). Berbagai pertanyaan yang muncul ketika terdapat beberapa perusahaan melakukan KAP switching secara voluntary, yaitu pergantian KAP diluar Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17/PMK.01/2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan di Indonesia melakukan KAP switching. Variabel-variabel yang digunakan dalam peneitian ini adalah pergantian manajemen, opini audit, financial distress, ukuran KAP, persentase perubahan ROA, kepemilikan publik, dan KAP switching dengan menggunakan data laporan keuangan perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan tahun periode 2008-2012. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Berdasarkan metode tersebut diperoleh sampel penelitian sebanyak 120 perusahaan. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan metode analisis regresi logistik dengan aplikasi program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan terhadap KAP switching adalah opini audit. Sedangkan variabel-variabel lain yang diteliti dalam penelitian ini seperti pergantian manajemen, financial distress, ukuran KAP,persentase perubahan ROA, dan kepemilikan publik tidak terbukti berpengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan untuk melakukan KAP switching