PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE OPERASI TERHADAP PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI EMPIRIS PERUSUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008 – 2010)

Perataan Laba (Income Smoothing) adalah pemindahaan pendapatan dari tahun-tahun yang lebih tinggi pendapatannya ke periode yang kurang menguntungkan dengan cara mengurangi laba dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris tentang faktor-faktor yang mempengaruhi praktik perataan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage operasi. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 156 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria : (1) Perusahaan Manufaktur yang listing pada tahun 2008-2010, (2) Perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan auditan lengkap, (3) Perusahaan yang tidak melakukan akuisisi, merger, restrukturisasi dan perubahan kelompok usaha. Dari kriteria tersebut diperoleh sampel sebanyak 99 perusahaan selama periode penelitian tahun 2008-2010. Model analisis yang digunakan adalah model analisis logisstic regression (regresi logistik). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel secara simultan ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage operasi berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Secara parsial variabel ukuran perusahaan dan leverage operasi tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba, hanya variabel profitabilitas saja yang berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba. Kata kunci: perataan laba (income smoothing), ukuran perusahaan, profitabilitas dan leverage operasi