FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (Studi kasus pada Kecamatan Pekalongan Utara Kabupaten Pekalongan)

ABSTRAKSI Pemerintah akhir-akhir ini gencar melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak. Penentuan target penerimaan yang sangat tinggi dan selalu meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun merupakan salah satu bukti, pajak merupakan primadona bagi sumber pendapatan negara.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh dari pelayanan, pendapatan, SPPT, penyuluhan dan sanksi terhadap kepatuhan Wajib Pajak yang terdapat di Kecamatan Pekalongan Utara dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 50 orang responden yang terdapat di Kecamatan Pekalongan Utara dengan alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda yang didalamnya terdapat uji Kuesioner ( validitas dan reliabilitas), Uji Asumsi Klasik ( normalitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas ),Uji Regresi Linier Berganda ,Uji Hipotesis (Uji t dan f) dan Uji Koefisien Determinasi Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh hasil bahwa faktor yang paling mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak adalah Pelayanan dengan nilai koefisien regresi 0,351 dan berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai probabilitasnya adalah 0,000. Penyuluhan, Pendapatan dan SPPT menjadi faktor kedua, ketiga dan keempat yang mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak dengan nilai koefisien regresi 0,337; 0,125 dan 0,115 dan berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai probabilitasnya 0,000; 0,030 dan 0,027. Sedangkan Sanksi tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap kepatuhan Wajib Pajak dengan nilai koefisien regresi 0,81. Secara simultan Pelayanan, Pendapatan, SPPT, Penyuluhan dan Sanksi memliki pengaruh yang signifikan dengan nilai probabilitasnya 0,000 dan dalam pengujian koefisien determinasi kelima variabel diatas dapat menerangkan variabel Y sebesar 96,9 %. Kata kunci : Pelayanan,Pendapatan,SPPT,Penyuluhan,Sanksi,Kepatuha