DESKRIPSI PENYEBAB KETERLAMBATAN PELAPORAN EKSTERNAL RUMAH SAKIT DI RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL PERIODE TAHUN 2013

Petugas analising/ reporting di Unit Rekam Medis Rumah Sakit Islam Kendal masih sering mendapat tugas diluar tugas pokok sebagai petugas analising/ reporting. Prosedur tetap yang ada sudah tidak berlaku. Dilihat dari prosedur tetap yang ada di Rumah Sakit Islam Kendal menggambarkan bahwa manajemen rumah sakit kurang siapnya dalam perubahan petunjuk teknis sistem informasi rumah sakit yang berlaku saat ini. Hal ini mengakibatnya petugas analising/ reporting tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Dilihat dari sering terlambatnya pembuatan laporan-laporan rumah sakit. Tujuan umum dari penelitian ini adalah menganalisis penyebab keterlambatan pelaporan eksternal rumah sakit di Rumah Sakit Islam Kendal periode tahun 2013. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional dengan metode observasi dan wawancara. Objek Penelitian ini adalah Laporan-laporan eksternal rumah sakit di Rumah Sakit Islam Kendal tahun 2013. Subjek penelitian ini adalah Kepala Ruangan Unit Rekam Medis dan 3 petugas Analising/ Reporting yang bertanggung jawab dalam pembuatan laporan. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Jenis-jenis laporan yang dihasilkan oleh bagian analising/ reporting dan prosedur tetap pelaksanaan pelaporan sudah sesuai dengan JUKNIS 2011 SIRS revisi VI.Prosentase keterlambatan pembuatan laporan adalah 36% tepat waktu dan 56% terlambat. Kendala-kendala yang dihadapi adalah sumber daya manusia yang masih kurang dan sistem billing yang tidak dapat menunjang data-data yang dibutuhkan dalam pelaporan. Penyebab keterlambatan pelaporan eksternal rumah sakit adalah deskripsi kerja petugas yang kurang jelas, pemahaman tentang sistem pelaporan rumah sakit yang kurang, prosedur tetap yang tidak diperbaharui, kurang siapnya manajemen rumah sakit dalam pembaharuan petunjuk teknis sistem pelaporan rumah sakit, kurang siapnya komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan pelaporan di sistem billing Rumah Sakit, dan kurangnya perhatian dari manajemen mengakibatkan ketidakdisiplinan petugas dalam melaksanakan tugas membuat laporan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan perlunya perubahan prosedur tetap sesuai dengan JUKNIS 2011 SIRS revisi VI. Perlu ada kebijakan manajemen rumah sakit untuk mempertegas deskripsi kerja petugas analisng/ reporting dan bagian-bagian lainnya. Dan Perlunya perbaikan sistem billing rumah sakit dengan menyesuaikan kebutuhan pengguna billing