ANALISIS TANGGAP DARURAT TERHADAP ANCAMAN GEMPA BUMI PADA KARYAWAN TETAP PLASA SIMPANG LIMA SEMARANG TAHUN 2013

Karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat penting dalam proses produksi maupun jasa, sehingga perlu diupayakan agar keselamatan karyawan selalu yang utama. Pada saat terjadi gempa bumi orang yang penting untuk mengevakuasi pengunjung bukan hanya petugas keamanan melainkan seluruh karyawan perusahaan harus ikut membantu. Keselamatan pengunjung dapat dinilai dari sikap dan kesiapan tanggap darurat gempa bumi yang dimiliki karyawan. Tujuan Menganalisis kesiapan tanggap darurat dan faktor-faktor yang berhubungan dengan tanggap darurat ancaman gempa bumi pada karyawan tetap Plasa Simpang Lima Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil secara proposional sehingga didapatkan responden sebanyak 41 karyawan tetap Plasa Simpang Lima Semarang. Analisa data menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian diketahui disetiap lantai Plasa Simpang Lima Semarang terdapat alarm kebakaran yang juga digunakan untuk alarm gempa bumi, dan jalur evakuasi. Kesiapan tanggap darurat karyawan tetap Plasa Simpang Lima Semarang cukup baik pada aspek evakuasi penyelamatan diri. Tidak ada hubungan antara sikap dengan kesiapan tanggap darurat terhadap ancaman gempa bumi pada karyawan tetap Plasa Simpang Lima Semarang (p-value = 0,966). Ada hubungan antara persepsi kontrol perilaku dengan kesiapan tanggap darurat terhadap ancaman gempa bumi pada karyawan tetap Plasa Simpang Lima Semarang (p-value = 0,010). Saran bagi karyawan tetap untuk mengikuti pelatihan gempa bumi agar lebih siap dan paham jika terjadi gempa bumi, menambahkan tanda peringatan bahaya dan jalur evakuasi di setiap lantai, serta kontrol jalur evakuasi secara rutin agar tangga tidak ada benda atau barang yang menghalangi