ANALISIS SUMBER PERTUMBUHAN PRODUKSI PADI DI PROPINSI BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sumber pertumbuhan produksi padi per kabupaten/kota di Propinsi Bengkulu. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder dalam bentuk seri (time series data) yakni tahun 1990-2009 yang bersumber dari BPS. Metoda analisa yang di pakai dalam penelitian ini adalah rumus pertumbuhan. Pertumbuhan produksi dalam analisa merupakan pertumbuhan rata-rata tahunan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa produksi padi didominasi oleh padi sawah dengan kontribusi sebanyak 93,38%, sedangkan kontribusi padi ladang hanya sebanyak 6,62%. Selama periode 1990-2009 produksi padi secara umum mempunyai trend yang semakin meningkat seiring dengan semakin naiknya luas panen dan produktivitas lahan. Peningkatan produksi ini berasal dari padi sawah, sementara produksi padi ladang mempunyai trend yang semakin menurun. Ditinjau dari sumber pertumbuhan ternyata padi sawah tumbuh secara positif sebesar 4,98%, dan padi ladang tumbuh negatif sebesar -5,40% periode 2005-2009. Untuk padi sawah pertumbuhan tertinggi adalah Kabupaten Mukomuko (11,95%), dan pertumbuhan produksi padi ladang tertinggi adalah Kota Bengkulu (93,35%). Pertumbuhan luas panen sawah tertinggi juga Kabupaten Mukomuko (14,03%) dan pertumbuhan luas panen ladang tertinggi adalah Kabupaten Lebong (613,02%)