BUDAYA KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA UNIT KERJA SUB BAGIAN URUSAN DALAM RUMAH TANGGA BIRO UMUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana budaya kerja pegawai negeri sipil pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tehnik analisis induktif. Berdasarkan hasil penelitian pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa budaya organisasi yang diliki oleh pegawai negeri sipil di Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu masih lemah. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu: 1) Pada aspek pemahaman mengenai makna bekerja, pegawai negeri sipil pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu kurang memahami mengenai makna bekerja, 2) Pada aspek sikap terhadap pekerjaan dapat disimpulkan bahwa pegawai pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu kurang memiliki sikap yang baik terhadap penyelesaian pekerjaannya, 3) Pada aspek sikap terhadap lingkungan pekerjaan, dapat disimpulkan bahwa pegawai pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu sudah cukup memiliki sikap yang baik dalam menyiasati lingkungan pekerjaan, 4) Pada aspek sikap terhadap waktu, dapat disimpulkan bahwa pegawai pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu sudah dapat menghargai waktu, 5) Pada aspek sikap pada alat yang digunakan untuk bekerja, dapat disimpulkan bahwa pegawai pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu sudah memiliki sikap terhadap alat yang digunakan untuk bekerja dengan baik, 6) Pada aspek etos kerja, dapat disimpulkan bahwa pegawai pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu belum meiliki etos kerja yang maksimal, 7) Pada aspek perilaku ketika bekerja, dapat disimpulkan bahwa pegawai pada Unit Kerja Sub Bagian Urusan Dalam Rumah Tangga Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu sudah memiliki prilaku ketika bekerja yang baik dan dewasa dalam bekerja