PROTOTYPE METERAN AIR DIGITAL DENGAN SISTEM PRABAYAR BERBASIS PENGISIAN KODE TOKEN

Terbatasnya ketersediaan air di bumi khususnya di Indonesia, seharusnya membuat manusia sadar untuk melakukan tindakan hemat air, namun pada kenyataannya berbagai pemanfaatan air tawar oleh manusia untuk kebutuhan sehari-hari sering kali kurang terkontrol dalam hal pemakaiannya, hal ini akan berakibat kepada bencana krisis air. Dengan alasan ini, maka perlu dibuat sebuah tindakan pengoptimalan pemakaian air dengan memanfaatkan teknologi tepat guna. Dalam hal ini perlu dibuat sebuah rancangan teknologi tepat guna berupa prototype dengan sistem prabayar berbasis kode token. Perancangan dan pembuatan memerlukan beberapa komponen, diantaranya adalah G1/2 water flow sensor untuk mengukur volume air yang mengalir, Arduino Uno R3 sebagai unit kontrol sistem, dan komponen dan rangkaian pendukung lainnya. Dengan menggunakan sensor aliran berbasis turbin, maka digunakan metode pengukuran volume dengan pengaruh kecepatan, debit dan waktu aliran air yang mempengaruhi kecepatan dan jumlah putaran baling-baling sensor yang menentukan pembacaan sensor berupa volume air. Dari berbagai pengujian yang didapat, prototype ini sangat baik digunakan saat pembukaan kran air secara penuh dengan error rata-rata 0% - 1% untuk pemakaian 1 liter air dan juga untuk pemakaian 2 liter air